Watchout!,,typo everywhere :vKlu gak ngerti tentang cara baca,lihat pejelasan di akhir chapter
Kriiieeeett..,
Dbufff,..
Melelahkan sungguh melelahkan..
Ucapku sambil membaringkan tubuh di sofa rumahku dan mengusap bekas darah dari hidung dan bibirku..Yaa,.sore ini aku baru saja pulang dari sekolah,. Aku Gerald siswa kelas 9 yang tak lama lagi lulus dan seperti bocah berandalan lainnya, tawuran sepulang sekolah adalah agenda harian yang terukir dalam pikiranku...
Tahun ini umurku tepat 14 tahun tapi kelakuanku seperti anak usia lanjut yang sudah tidak perlu orang tua lagi....
"Sialan aku terlalu meremehkan mereka, andai saja aku lebih serius tadi saat bertarung,.Gumamku kesal sambil menahan sakit
Tokk,.tok,.tokk..
"Siapa?, kata ku dengan nada tinggi dan sedikit berteriak
"Ini aku karl..
"Karl,? karl siapa?.
"Karlmax leonardo pangkey..
"Ohh kamu,..masuk,,maaf sudah meneriakimu seperti itu..(Gerald)
*Karlmax adalah sahabatku yang tak akan pernah ku lupakan,dia adalah sahabat sekaligus saudara bagiku,walupun orangnya agak aneh namun bagiku ia sahabat terjenius yang pernah ada*
"Gak papah, sudah biasa kok,.ohh iya Kamu habis tawuran dimana,mukamu sampai bonyok begitu..(karl)
Tokktookk,..
Krieettt.,.Belum sempat ku menjawab pertanyaan karlmax,ibu ku datang dengan membawa barang belanjaan dari pasar untuk persediaan kantin besok..
"Slamat sore!, ohhh, ada karlmax..(Ibu)
"Slamat sore tante,..(Karlmax)
"Gerald kamu tawuran lagi yahh?,..kata ibuku sambil menggerakan wajahku yang sudah hancur karena tawuran kekiri dan kekanan..
"Dasar bocah, ibu kan sudah bilang jangan berkelahi lagi, itu tidak bagus bagi masa depan mu..(Ibu)
"Iya,iya, aku menyela tidak sopan dengan nada tinggi..
Telinga ku panas karena mendengar ocehan ibu tapi,aku mengerti sebagai seorang ibu yang ingin anaknya sukses kurasa itu tidak masalah,...
Belum selasai ia bicara aku menyuruh karlmax pulang kututup teilinga ku sambil berjalan kekamar lalu tidur tanpa menghiraukan ibu lagi,....*****
{"Gerald,.Gerald,.Gerald,.ingatlah
Apapun yang terjadi sekarang, nanti dan besok semua sudah di takdirkan..}"Tiba-tiba aku terbangun, keringat ditubuhku mengalir seperti baru mandi saja rasanya, namun yang kurasa bukan panas namun dingin yang menusuk, kulihat jam yang berdetik menunjukan 2:17, rasa dingin tersebut semakin membunuhku aku tidak bisa menahannya, tanganku mengeras seperti batu begitu pula dengan kaki ku sampai semua tubuhku rasanya sudah tidak ada lagi, mataku mulai berat tak bisa kukontrol padahal rasa dinginya masih terasa,.. tak lama kemudian mataku tertutup dan aku tak tau apa yang terjadi selanjutnya....
*****
Kringgg,,,..kringgg
Kringgg,....kringgg...."Sudah pagi,
gumamku sambil mencoba membuka mata untuk melihat alarm bodoh yang ibu atur untukku setiap hari sebelum aku tidur
5:00? alarm konyol, ucapku kesal,,. belum sempat aku menutup mataku kembali, sebuah ingatan melesat cepat dipikiranku
KAMU SEDANG MEMBACA
Overpower
RandomKetika kontrak abadi seorang manusia dengan dewa pelindung berlangsung kembali setelah terkubur beribu-ribu tahun silam, kini sang dewa datang untuk menepati kontraknya yang dulu yang telah dia janjikan kepada sang manusia walaupun nyawa adalah tar...