Awalnya aku kira dia mengerti
Dengan segala kerinduan yang aku alami.
Seiring berjalannya waktu.
Dia mengira rinduku sudah seperti kertas usang.
Sudah di anggap rapuh.
Sudah di anggap tak bernilai.
Sudah di anggap tak ada gunanya.
Katanya. Aku terlalu banyak merindu.
Dia hanya mengira rinduku sudah semu.
Tak lagi di nanti.
Tak lagi di tunggu.
Karenanya.
Dia memintaku untuk berhenti merindu.
Rasanya aku seperti kapas ditiup angin.
Ringan,
Hampa,
Sudah tak bernilai.
Aku menutup mataku dan menangis.
Apa benar aku harus berhenti saja merindu?#halisanansyah
#halimahsadiah
#halisastory
#sajak
#puisi
#kumpulansajak
#poetry
#rindu
#sajakrinduTerima kasih untuk yang sudah like my fanpage (Halisa Story) yah. :)
Untuk sajak ini. Apa pertanda bahwa aku harus berhenti menulis sajak tentang rindu ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rindu
PoesíaKumpulan sajak amatir dari seorang pecandu senja.. Note : Update seminggu sekali. Dont forget to like my fanpage (halisastory). Terima kasih untuk vote, add reading list and follow :)