chap 8

4.5K 393 96
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Pairing : KakaHina, SasuHina, SasuSaku.

Selamat membaca😉



Pagi hari di Konoha High School. Hinata yang baru sampai di sekolahnya terlihat bingung melihat semua siswa memandangnya dengan pandangan yang berbeda. Antara kesal, sedih, kasihan, dan ada yang memandangnya remeh.

"Ada apa sebenarnya?" gumam Hinata.

Dia akan bertanya kepada salah satu temannya saat ada suara menginterupsi dirinya.

"Hinata-chan." Naruto tergesa-gesa menghampirinya.

"Ada apa, Naruto?" Hinata mengerutkan keningnya.

"Apa...hosh....benar....hosh...kau menjalin hubungan dengan Kakashi sensei??" ucap Naruto sambil mengatur napasnya.

"Si---"

"Dasar tidak tahu diri. Tidak bisa mendapatkan Sasuke-kun, mengejar sensei kita yang tampan. Tidak tahu malu." Perkataan Hinata dipotong oleh salah satu siswi yang melihat tak suka ke arah Hinata.

"Kau! Diam saja kalau tidak tahu kejadian yang sebenarnya," ucap Naruto geram.

"Cih, berlindung di bawah ketiak Naruto-kun, lagi. Dasar wanita murahan," umpat siswi tersebut.

"Kau---"

"Sudahlah Naruto! Kita pergi saja." Naruto yang akan menghampiri siswa perempuan itu dicegah Hinata dan diseret pergi ke tempat lumayan sepi.

"Kalau bukan perempuan, sudah aku hajar mulutnya yang tak punya sopan itu," umpat Naruto.

Naruto memandang Hinata yang sedang melihat foto-fotonya memeluk Kakashi di perpustakaan kemarin.

"Ini---" ucap Hinata tak melanjutkan perkataannya.

"Sebenarnya ini yang mau aku tanyakan tadi kepadamu, Hinata-chan. Apa benar kau mengejar Kakashi sensei seperti yang dibicarakan semua murid?" Naruto menunggu jawaban Hinata.

Entah kenapa berita yang menyudutkannya ini malah membuat hatinya senang. Dia tahu konsekuensinya, bahwa pihak sekolah tidak mengizinkan siswa berpacaran dengan senseinya. Tapi siapa peduli, toh Kakashi sekarang bukan sensei lagi. Dan mulai besok lusa dia sudah pindah kerja. Jadi, tak masalah jika semua orang tahu bahwa dia kekasih sang mantan sensei.

"Yep, itu benar. Aku dan Kakashi sensei adalah sepasang kekasih," ucap Hinata mantap.

"Kau, kenapa tenang-tenang saja, Hinata-chan? Kau tak takut kena masalah dengan pihak sekolah?"

"Tidak."

"Kau tidak takut Kakashi sensei dipecat? Kalau kau yang dikeluarkan tidak mungkin, mengingat ayahmu penyumbang dana terbesar di Konoha High School," ucap Naruto

"Tidak, biarkan saja dia dipecat. Ha...ha..ha." Hinata tertawa membayangkannya.

"Naruto, aku ke kelas dulu ya, bye." Hinata melambaikan tangan tanpa melihat Naruto dengan senyum yang mengembang.

Naruto yang memandang kepergian Hinata hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia merasa bingung, entah kenapa berita ini tidak membuat Hinata syok atau sedihlah minimal. Tetapi malah membuat hatinya senang.

"Sudahlah. Aku akan menelepon Ino-chan dulu sebentar sebelum pelajaran dimulai," gumamnya.

💚💚💚

BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang