04

1.1K 133 29
                                    


Pagi ini terdengar ribut ribut di gedung fakultas bas, bas yang baru datang bersama dengan kedua teman nya terlihat bingung

"Ada apa ini siapa yang berkelahi"  ujar kimmon

"Ayo kita liat" ajak copter

Mereka bertiga pun mulai menyerobot kumpulan mahasiswa yang sedang menonton perkelahian itu

"Astaga" seru copter

"P'god kenapa kenapa kenapa" ucap bas

"Bas kau tidak mau menghentikannya " ucap kimmon

"TIDAKKK, jangann kau tidak liat p'god sepertinya sedang marah besar, kau mau bas di pukuli nantinya" seru copter

"Tapi waktu itu bas bisa menghentikan p'god waktu hampir memukul ku" ujar teman kelas mereka yang dulu hampir dipukuli god tapi bas berhasil menolongnya

Semuanya menatap bas menunggu keputusannya apakah bas ingin menghentikan god seperti sebelummya atau tidak

"Oh ayolah bas cobalah dulu mungkin saja p'god ingin mendengarmu seperti waktu itu, kau tidak mau kan orng yang sedang dipukulinya itu mati konyol di tangan p'god cepat lah bas cobalah menolongnya" ujar kimmon

Bas meneguk ludahnya jujur dia sedikit takut dengan apa yang dilakukan god sekarang, god memukuli seorang pria itu dengan sangat brutal entah kesalahan apa yang dilakukan pria itu sampai membuat god murka , tapi melihat semua temannya sangat berharap padanya untuk menghentikan god akhirnya bas pun mencoba sekali lagi menghentikan god yang bertindak brutal bahkan ini sudah ketiga kalinya bas melihat wajah marah god yang sangat menyeramkan ' pikirnya
Dengan terbata taba dia mencoba memanggil god lalu maju selangkah dari tempatnya berdiri tadi

"P p p' god' ucapnya pelan tapi entah bagaimana bisa membuat god berbalik kearahnya

"Tolong phi berhenti memukul pria itu'

Setelah mengatakan itu bas melihat god melepaskan cengkraman tangannya dari leher pria yang dihajarnya tadi sampai membuat pria itu tersungkur jatuh, lalu god pun berjalan menghampiri bas dan menarik tangannya pergi meninggalkan semua yang terbelak kaget melihat aksi brutal god, termaksud forth dan teman teman segeng god yang lainnya

"Ada apa ini? Apa god mau memberikan bocah mungil itu perhitungan karna sudah menghentikan nya tadi, tapi mengapa membawa bocah itu pergi kenapa tidak di pukul disini saja' seru maxim

"Ia tidak biasanya god menghentikan pukulannya hanya karna ada seseorang yang mencoba menghentikannya, ini sangat aneh" tinpal tul

"Aku rasa god sudah jatuh cinta" ungkap forth dan berhasil membuat max dan tul terbelak kaget


*******************

"P'god lepas tangan bas sakit" seru bas kesakita

Mendengar ucapan bas, god lantas melepaskan pegangannya dan menatap bas khawatir

"Maaf bas phi tidak bermaksud membuat bas kesakitan maafkan phi yah" ujar god sambil memeriksa tangan bas yang terlihat memerah bekas telapak tangannya

Saat ini mereka berdua sedang berada di atap gedung fakultas mereka

"Sebenarnya ada apa p'god, knpa phi tiba tiba menarikku dan membawa ku kesini apa p'god ingin memukulku karna berani menghentikan p'god yang sedang memukul teman bas tadi" ujar bas dengan wajah yang hampir menangis
Ya pria yang di pukul oleh god tadi itu adalah teman sekelas bas

God yang melihat bas hampir menangis menjadi kaget dan langsung memegang kedua bahu bas

"Kenapa bicara seperti itu bas, phi tidak mungkin memukulmu"

180°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang