05

1.2K 145 14
                                    

"BAS / BAS" teriak kimmon dan copter bersamaan, mereka buru buru lari menghampiri bas dan dengan tidak elitnya kimmon pun mulai memutar mutar badan bas

"Yak kenapa kau memutar mutar ku turus aku pusing bodoh"

"Bas kami khawatir pada mu bodoh, tadi p'god membawa mu pergi, kami cemas kalau p'god memukulimu" ujar copter

Mendengar nama p'god membuat bas mengingat kejadian tadi dan itu sukses membuat pipinya bersemu merah

"Oii Coba liat wajah nya memerah astaga astaga aku yakin p'god pasti melakukan sesuatu padanya" seru kimmon heboh sambil mengguncang guncang bahu copter

"Oii aku pusing kenapa juga kau malah mengguncang ku kau mau aku muntah" ujar copter

Bas benar benar bingung apa dia harus mengatakan kepada temannya tentang apa yang dilakukan p'god padanya tapi mengingat kedua temannya itu sangat over bas pun urung memberitahu mereka,

"Tidak ada apa apa kalian santai saja" ucap bas sambil meninggalkan kedua temannya

"Bas"

"Oh p'god"

"Ayo kita pulang bersama"

"Baiklah, hey teman aku pulang duluan ya" seru bas ke teman temannya

"Bas apa tidak keberatan kalau phi mengantar jemput mu setiap hari"

Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam mobil god

"Em tidak apapa p'god, hanya saja apa itu tidak merepotkanmu"

"Tidak masalah phi senang kalau bisa mengantar jemput bas" ujar god sambil tersenyum manis

"Bagaimna apa phi sudah mulai terlihat menggemaskan" tambahnya

Bas hanya terdiam sambil memandangi god, pikirnya apa lelaki di sampingnya itu benar benar ingin merubah dirinya ugh bas tidak tau

"Kenapa bas, apa phi salah kenapa kau hanya diam saja"

"Ah itu tidak ada apa apa hehe"

"Em bas apa phi boleh minta sesuatu?"

Bas membelakkan mata nya, apa p' god ingin menciumnya lagi

"Apa p' god mau menciumku lagi" seru bas

"APAA" god yang kaget tiba tiba menepikan mobil

"Ituuu ii tuu aiss tidak perlu mendengarkan apa yang ku katakan phi aku suda gila" bas pun membentur benturkan kepala nya di jendela mobil

"Hei bas berhenti membenturkan kepala mu nanti otak mu akan turun keperutmu" ujar god

"Apa maksud mu phi"

"Hehehe phi hanya bercanda" cengir god

Bas pun merasa kalau pria di sampingnya ini sudah gila

"Hehe em phi jalan saja"

"Tapi bas phi kan belum mengatakan apa yang phi minta, ah atau kau benar benar ingin phi mencium mu lagi, baiklah tidak masalah" god tiba tiba memajukan wajahnya hendak mencium bas tapi bas dengan sigap menahan bibir god dengan tangan

"Jangan gila p'god kita belum berada dalam satu hubungan dan kau sudah main cium cium saja"

God menjilat telapak tangan bas yang menutupi bibirnya, bas membelakkan matanya dan langsung menurunkan tangan

"Itu yang phi ingin minta padamu, kita bisa kah kita berkencang sekarang"

Bas melotok ke arah god

180°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang