"Pi...p! Pi...p! pi...p!" alaramku berbunyi,kumatikan alaram itu segera,dan beranjak dari tempat tidur untuk mandi.
Tak lama aku mandi,aku segera kemeja makan untuk sarapan.Dihadapanku tertampang wajah okaa-san yang menungguku dimeja makan.Dengan senyuman yang hangat okaa-san berkata,"Ohaiyo,Akane-chan!" dan dengan senyuman manis aku membalasnya,"Ohaiyo,okaa-san!".
Dan pada akhirnya..."ITADAKIMASU!" kami sarapan bersama.
Diperjalanan menuju sekolah,aku bertemu dengan sahabatku Eri-chan.Melihatnya menatap sebuah pohon yang meranggas,membuatku mendekatinya dan bertanya,"Eri-chan,nante?" karena mungkin aku membuatnya terkejut dia pun berteriak kecil,karena aku merasa tidak enak maka aku pun meminta maaf padanya,"gomen ne?Eri-chan?" ucap ku dengan tersenyum bodoh.Pada akhirnya,Eri-chan memberitahukan padaku,bahwa dari tadi ia sedang menatap anak kucing yang tidak bisa turun dari ranting pohon tersebut.Disaat yang bersamaan,sahabatku yang lain Osamu-kun,datang melintas dengan sepedanya."Ohaiyo!minna!" ucapnya jelas dan lantang.Tepat di hadapan kami,dia turun dari sepedanya dan menanyakan apa yang kami lakukan disini.Setelah kami menceritakan apa yang terjadi,Osamu-kun langsung memanjat pohon tersebut,dan membawa anak kucinya turun.Setelah masalah selesai,kami semua berangkat menuju ke sekolah kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time For Thanks
Teen FictionAku mencintaimu,tetapi aku ingin kita menjadi sahabat terlebih dahulu. Karena,aku tidak ingin persahabatan ini hancur.