My Beloved Fiance

14

Holaa...

Jangan pada ngambek dong readers,gara-gara author gak update nih story.

Lagi banyak kolega bisnis yang minta kerja sama nih,hahaha *Gubrak XD

Langsung aja,bawa snack kalian,karena part yang ini saya buat panjang ( Sesuai janji author )

Cekidot to the story >>>

******

"kau tau viona,dia tuh sebenernya orang baik tapi kok kamu kaya gak suka gitu sih?" tanya ku pada viona

saat sesampainya ditaman rumahku

"i dunno kiara,tapi feeling seorang sahabat itu lebih peka dari pacar,cie elah bahasa gue-aduh"

"bahasa lu jijik in tau gak" kataku sambil menjitak kepalanya

"so.. gak nge-date nih sama xander?" tanya ku sambil ngekedipkan sebelah mata

"apa sih kamu tuh? -_- "

"hahaa,iya deh. gue mah takut sama lu tuh,kalau udah marah kaya suara nya kaya kucing berantem,hahaha"

"forget it,want to play ToD?" tanya viona

"yeah,let's go. tapi nanti dulu,kita harus menyiapkan makanan dan minuman" kataku

"yaya,cepat"

"BIK SUM... BAWAIN SNACK YANG ADA DIMEJA KELUARGA SEKALIAN SAMA JUS ALPUKAT KESUKAAN KIARA" teriak ku sambil ditatap heran oleh viona

"iya non" kata bik sum

"kau mau minum apa?" tanyaku pada viona

"eh-susu coklat hangat sajalah" kata viona sambil memasang muka linglung

"baiklah,BIK SUM SATULAGI,VIONA MAU SUSU COKLAT PANAS YA.." teriak ku sekali lagi

"gila nih anak,cantik-cantik suaranya kaya orang lagi jualan dipasar" gumam viona dalam hati

"iya non" balas bik sum dari dalam dapur

Oh,iya kenalin ini bik sum pembantu gue..*

"non,ini pesenan nya" kata bik sum

"makasih ya bik sum" kataku sambil mengambil jus alpukat kesukaanku

"iya non,saya permisi dulu ya. masih ada kerjaan" kata bik sum langsung melenggang pergi

"ok,peraturan nya kalau kita gak ngejalanin Dare atau gak ngejawab truthnya,hukumannya harus traktir dikantin selama satu bulan,gimana?

"ok,deal no problem"

"so,who is the first?" kataku

"huh,ok. i'm first" kata viona dengan muka datarnya

"hahaha,Truth or Dare?"

"Dare aja deh"

"good,dare dari aku adalah cium xander dikantin,gimana?" kataku dengan langsung dibalas dengan tatapan horornya

"what?? no no no,are you crazy? kalau dirumahmu atau dirumahku sih gak papa,ini dikantin sekolah" kata viona membangkang

"um.. nope,sudah peraturan nona" kataku membalasnya

"hadeuh -_- , ya sudah di pipi saja kan?"

"nope,tapi disini" kataku sambil menunjukan bibirnya

"What?? kau mau gue dipermalukan satu sekolah?"

"viona sayang,kalau itu dilakukan dengan cepat,mana mungkin ada yang melihat"

"ya sudah,nanti gue yang nyuruh xander biar kita ber-2 agak mojokan" kata viona pasrah