Jam pelajaran bahasa Indonesia mereka isi dengan berdiskusi tugas kelompok untuk bulan depan. Bu Jihyo mempersilahkan murid-muridnya untuk berdiskusi sesuai kelompok masing-masing.
Minji dan Sullyoon sudah duduk manis menunggu Hiyyih yang masih bersusah payah mengumpulkan teman-teman satu kelompoknya. Gyuvin malah gabung sama kelompok lain, terpaksa Hiyyih harus menyeret paksa anak itu. Jungwon seperti biasa dispen karena rapat osis. Sementara Ricky, anak itu gak ngapa-ngapain sih cuma duduk di pojokkan sambil mejamin matanya.
Hiyyih berdecak kesal melihat Ricky yang hanya diam saja di tempatnya, padahal sudah jelas Bu Jihyo menyuruh mereka untuk berdiskusi. Apa selain gagu, Ricky juga tuli??
Sambil menghentakkan kaki, Hiyyih menghampiri Ricky.
"Rick, ayo diskusi." Tidak ada respon dari lelaki itu.
"Anak-anak udah pada kumpul di meja gue, tinggal lo doang." Ricky masih tidak menggubris ucapan Hiyyih dan matanya masih setia terpejam.
Dengan kesal, Hiyyih menggebrak meja Ricky hingga memicu perhatian satu kelas.
"Lo ini selain bisu, gak bisa dengar juga kah?? Tolong dong kerjasamanya," bentak Hiyyih.
Ricky pun perlahan membuka matanya. "Kenapa gak diskusi di sini aja?"
"Ya kenapa gak lo yang ke sana?? Gue udah cape-cape ngumpulin kalian. Lo tinggal berdiri jalan gak sampe 10 detik dan duduk manis di sana apa susahnya??" Hiyyih pun menggebu-gebu.
Minji melihat temannya yang sudah jadi pusat perhatian pun menghampiri Hiyyih.
"Yaudah, Hie, kita diskusi di sini aja biar cepet." Minji gak mau masalahnya makin panjang, baik Ricky dan Hiyyih tidak ada yang mau mengalah.
"Loh gak bisa gitu dong, anak-anak udah pada ngumpul di meja gue. Tinggal kunyuk satu ini aja yang belom."
"Gpp, Hie. Kita bisa pindah, gue suruh Sullyoon dan Gyuvin ke sini ya." Minji memberi kode pada Sullyoon dan Gyuvin untuk pindah. Untungnya mereka berdua paham situasi dan dengan cepat berpindah meja ke tempat Ricky.
Hiyyih membuang nafas kesal, mau tak mau Ia juga harus mengalah dan duduk di sini.
•
"Guys, nanti nonton anak voli tanding yuk," ajak Minji.
"Lawan sekolah mana?" Tanya Hiyyih.
"Bukan pertandingan resmi sih, cuma pertandingan antar angkatan aja lawannya kelas 12 vs kelas 10."
"Wihhhh ada Kak Wonbin dong??" Inceran Sullyoon sejak masuk sekolah.
"Heh kita tuh harus dukung temen seangkatan kita," tegur Minji.
"Laga lo, palingan juga nanti kalo liat Kak Jooyeon, mimisan," ejek Hiyyih.
"Yaudah sih, lo juga paling semangat kalo liat Kak Terry keringetan," ujar Minji tidak mau kalah.
Heh sembarangan betul si Minji, tapi ada benernya juga sih. Kak Terry keliatan lebih sexy kalo keringetan. Duhhh Hiyyih kenapa jadi ngawur gini pikirannya.
"Kapan emang tandingnya?" tanya Hiyyih.
"Pulang sekolah, lo diizinin balik telat gak sama abang lo atau doi mau nonton juga? Ada temennya kan lagi tanding."
"Gak tau juga sih, nanti gue tanya deh." Siapa tau tuh anak mau kerja kelompok lagi, walaupun Hiyyih tau dia lagi ngibul.
Kalau pun Kai tidak mengizinkan, Hiyyih akan tetap menonton pertandingan voli karena pacarnya ikut berpatisipasi dalam pertandingan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
backstreet ° bahiyyih
Fanfiction"Gue ngerasa Hiyyih nyembunyiin sesuatu dari kita."