Hari ini alya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Aku pun membantu kak revan membereskan pakaian untuk d bawa pulang, sementara ka revan mengurus administrasi.
Sesekali mataku melirik ke arah alya, wajah sendu dan tatapan matanya kosong hanya air mata yang tak pernah berhenti mengalir di pipinya.Aku pun menghampiri alya" al.aku tau kamu bersedih tapi ingatlah hidup harus tetap berjalan, kamu masih punya kak revan dan orang tuamu yang masih mrmbutuhkanmu. Biarkan anakmu bahagia disana al.." tangisnya pun semakin pecah..aku pun merengkuhnya berharap sedikit saja bisa meringankan bebannya, walaupun aq tau itu tidak mungkin. Tuhan rasanya aku tak kan mampu bertahan jika aku berada di posisi alya,bathinku.
Setelah semuanya selesai kami pun bergegas meninggalkan rumah sakit untuk kembali pulang.
Hari ini tepat 1 minngu kepulanganku ke indonesia, dan hari ini aku harus kembali ke jerman sudah terlalu lama aku meninggalkan pekerjaan ku disana. Aku pun pergi menemui alya untuk berpamitan dengannya.
"Hai al bagaimana kabarmu, sapaku"
Tidak ada hari yang baik bagiku ta..kamu tau ta, semalam aku tak sengaja mendengar percakapan revan dan ayah, ayah berkata bahwa dia bermimpi bermain bersama cucunya, menggendong dan berlarian bersama. Hatiku sakit ketika mendengarnya ta, bagaimana aku mampu mewujudkan mimpinya ta jika aku sendiri tak punya rahim.
"Ta kamu bisa mengadopsi anak, aku yakin kamu akan menyayangi anak itu seprti anakmi sendiri. " tidak ta aku ingin anak itu memeliki hubungan darah dengan keluarga ini. Lantas apa yang akan kamu lakukan al? Tanyaku.
" hanya 1 jalan keluarnya ta revan harus menikah lagi, setelah dia hamil maka dia harus menyerahkan anak nya dan bercerai dengan revan,.aku terlonjak kaget ketika mendengarnya.hal gila macam apa itu.." bagaimana mungkin kamu sekejam itu al, tidak ada satu wanita pun yang mau merelakan anaknya al.." sergahku."Aku tau itu ta..karna itu aku ingin meminta bantuan pada mu, kumohon menikahlah dengan revan lirih alya padaku..
Jegerrr..
"Apa?? Bagaimana mungkin aku melakukan itu al..apa kamu sudah gila?? Kamu menginginkan aku menikah dengan kak revan kemudian setelah aku memenuhi keinginamu kamu memintaku untuk bercerai begitu maksudmu ta??,,
" aku tau kamu pasti berpikir aku gila.tapi cuma kamu yang bisa membantuku ta, aku mohon ta tolong lakukan ini untukku..
" kamu egois al..aku tak menyangka kamu bisa meminta hal seperti ini padaku..apa bagimu pernikahan itu sebuah permainan?? Apa kamu tidak memikirkan bagaimana perasaan ku dan perasaan kak revan jika dia mendengarnya?,
" aku tau ta..aku terlalu egois tapi salahkah aku jika aku hanya ingin memiliki keluarga sempurna meski bukan dari rahimku..aku mohon ta menikaglah dengan kak revan.
" tidak al..aku tidak akan melakukan hal gila ini. Maaf tapi aku harus pergi, hari ini aku sengaja datang untuk berpamitan dengan mu, tapi sungguh kamu sudah membuat ku kecewa al..aku pergi".Revan Pov
Akh rasanya sangat melelahkan sekali hari ini. Aku melihat kesekeliling rumah mengapa sepi sekali, kemana mereka semua , bathinku. Aku pun melangkahkan kaki memasuki kamar ku dan alya.
Kulihat dia menghadap ke jendela , yah inilah pemandangan yang selalu ku lihat sejak kejadian itu. Kuhampiri istriku dan ku kecup keplanya sambil ku peluk dari belakang.
" hai sayang apa yabg sedang kau pikirkan hemm?,tanyaku. Van apa kamu mencintaiku?? Aku pun mengernyit mendengar pertnyaan konyolnya itu.
"Tentu saja sayang, bagaimana mungkin kamu mempertanyakan semua itu.."
Jika begitu maukah kau mengabulka 1 permintaan ku..anggaplah ini sebagai permintaan terakhirku.."katanya yang seketika membuatku bingung.
" jika aku mampu maka apapun akan aku lakukan untukmu, katakanlah apa yang kamu inginkan hemm.." kataku padanya.
"Aku ingin kamu menikah dengan aleta.." katanya yang langsung membuatku melepaskan pelukanku padanya.
Apa maksudmu al?? Bagaimana mungkin kamu meminta ku untuk menikah dengan aleta??apa kamu sudah gila huhh?," sergahku.
"bukankah kamu sudah berjanji van kamu akan memenuhi semua keinginanku, dan aku hanya ingin kami menikah dengannya."
" tidak al, aku tidak akan mengabulkan permintaan konyolmu itu, apa kamu pikir pernikahan sebuah permainan al, apa aku tak berarti bagimu hingga kamu memintaku menikah dengan wanita lain?,
" aku mencintaimu van, justru karna itulah aku memintanya.apa kamu pikir hatiku tidak sakit ketika mengatakanny??
Maka jangan katakan jika kamu merasa sakit al" sergahku segera.
Aku seorang wanita al, dan anak adalah bentuk kesempurnaan dalam sebuah keluarga..aku ingin merasakan kesempurnaan itu van, meski bukan terlahir dari rahimku tapi setidaknya dia terlahir dari seorang yang aku kenal baik dan aku sayangi seprti keluargaku sendiri . Aku mohon lakukan ini untukku..tapi jika kamu menolak maka lebih baik aku mati.." katanya seraya mengambil sebuah pisau yang tergelatak d atas meja dan mengarahkan ke nadinya."
"Apa yang kamu lakukan al, buang pisau itu, pintaku padanya.
" tidak van, jika kamu tidak mau mengabulkan keinganku maka lebih baik aku mengakhiri semua penderitaan ini van, jeritnya sambil mengiris pergelangan tangannya.
"Baiklah al aku akan lakukan semua keinganmu tapi aku mohon buang pisau itu, ako mohon al jangan lakukan itu, pintaku padanya.
" benarkah?? Kamu berjanji akan melakukannya kan?
" ya aku berjanji akan menikah dengan aleta, lirihku akhirnya. Kulihat alya melepaskan pisau itu dan langsung kurengkuh tubuhnya kedalam pelukanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan
RandomKetika kita dihadapkan pada sebuah pilihan yang sulit " menikah hanya untuuk sebuah alasan demi melihat orang lain bahagia "akankah ada kebahagian??