CINTA DAN SAHABAT

BAGIAN 5

Tidak ada yang dapat menduga dari mana datangnya cinta. Karena cinta adalah suatu perasaan yang tidak dapat di pendam. Jika seseorang mempunyai rasa cinta terasa ingin mengungkapkannya tapi tak mampu.

"Min lu gak bercandakan. Gue malu nih diliatin satu kantin" berbicara dengan nada pelan sambil meliat ke mata Amink.

"Aku tuh serius Rayn udah lama banget aku memendam rasa cinta ini, rasanya udah nggak bisa lagi memendamnya makanya aku ungkapin biar kamu tau aku tuh cinta banget sama kamu Rayn. Ucap amink yang masi menggenggam tangan Rayn.

Bibir tipis Rayn tersenyum kecil dan tersipu malu.

"Kita juga udah lama dekat. Jadi, apa salahnya kita coba?? " ucap rayn.

"Jadi maksudnya kamu nerima aku Rayn???" tanya Amink dengan jantung yang berdebar kencang serasa mau copot.

Rayn menganggukan kepalanya dengan tersenyum campur malu kepada amink.

Tak lama setelah Rayn menganggukan kepalanya Amink langsung memeluk erat Rayn dan berbisik di telinga Rayn.

"I love you" bisik Amink di telinga Rayn.
"I love you to" bisik Rayn juga.

Seketika itu, suasana kantin yang tadinya hening tiba-tiba menjadi teriakan siswa-siswa yang berada di kantin.

Cieeeee....... Teriak siswa yang berada di kantin.

"Minta pjnya(pajak jadian) dong" ujar salah satu siswa.

"Hari ini gue yang bayarin" ucap Amink dengan nada sedikit keras yang gembira karena cintanya diterima oleh Rayn.

Dhani hanya bisa terdiam melihat mereka berdua jadian. Meskipun, tampak di muka Dhani rasa cemburu yang hanya bisa di pendam.

"Lo pasti cemburu kan Dhan. Melihat mereka berdua pacaran. Apalagi Amink menembak Rayn di depan mata lo" ledek sani

"Ahhh... Apaan sih lo San. Buat apa coba gue cemburu...kan ada elo" ujar Dhani menatap mata Sani dengan tajam.

"Mmm... Maksudnya???"tanya Sani yang sangat-sangat penasaran dengan perkataan Dhani barusan.

"Maksud gue kan ada elo yang nemenin gue.saat gue susah dan senang elo selalu ada di samping gue" jawab Dhani tersenyum kecil.

"Ma.. Ma.... Maksudnya lo mau menjalin hubungan lebih???" tanya Sani kembali dengan nada yang sedikit latah.

"Yapssss.... Apa salahnya coba??? " jawab Dhani.

"Lo seriusan Dhan. Jadi,sekarang kita pacaran nih ceritanya??" Tanya sani ke girangan.

"Lahhh... Bukan itu maksud gue" jawab Dhani yang terlihat seperti menahan ketawa nya.

"Terus maksudnya apaan coba"tanya Rayn sedikit kesal karena tadinya dikira di tembak Taunya nggak.

"Maksud gue,gue mau sahabatan sama lo San gak lebih." jawab Dhani yang masi menahan ketawa karena melihat ekspresi muka Sani barusan.

Gue tuh gak mau jadi teman atau sahabat lo Dan tau nggak. Gue tuh mau menjalin hubungan lebih dari itu seperti Rayn dan Amink. Apa lo masi cinta sama Rayn Dhan?? Rayn aja move on masa lo nya nggak sih. Dasar ishh cowok gak peka. - Batin Sani.

"Lo kenapa bengong San. Gimana lo mau nggak jadi sahabat gue???" Tanya Dhani.

"Iya....iya... Gue mau kok. Thanks yaa udah mau jadi sahabat gue."jawab Sani dengan muka kesal karena bukan ini yang dia inginkan.

Disaat kamu jatuh cinta kepada seseorang begitu dalam. Segala hal yang berhubungan dengannya akan membuatmu senang, bahagia, khawatir, dan ada rasa takut yang mungkin hadir. -minranggi.

Kring....
Kring....
Kring....

Bel berbunyi menandakan jam masuk pelajaran.

"Wahh udah masuk nih Mink"ucap Rayn.

"Yaudah gapapa. Ucap amink.

"Ihh kamu mah kan akunya masi kepingin sama kamu. Ucap rayn dengan sedikit manja.

"Hmm.. Kamu mah sekarang aku antarin kamu ke kelas belajar yang pintar ntar malam aku jemput di rumah kamu kita pergi ke One post cafe"Ucap Amink yang mengusap kening Rayn.

"Horee ntar malam ya aku tunggu lo" ucap rayn dengan senang.

"Iya bawell... Sini aku gandeng ke kelas kamu" ucap Amink sambil membantu membangunkan Rayn dari kursi.

"San gue ke kelas di luan ya... Yang masuk bu Asri ntar kena marah" ujar dhani yang beranjak dari kursi meninggalkan Sani...

Huftt gue kan juga mau di gandeng ke kelas kayak Rayn sama Amink.-batin Sani

Ketika Dhani yang terburu-buru menuju kelas tanpa sengaja menyenggol Amink yang bergandengan sama Rayn..

"Ehh maaf gue nggak sengaja... " ujar Dhani berhenti sejenak melihat amink dan meminta maaf.

"Kalau jalan tuh pake mata jangan cuma pake kaki aja. Lu punya mata kan??? "  ucap Amink dengan nada yang marah.

"udah nggak papa kok"ucap Rayn.

"Ouh iyaaa selamat yaaa buat kalian berdua" ucap Dhani memberi ucapan selamat meski di dalam hati Dhani ada perasaan cemburu yang begitu dalam.

"Iya makasih yaaa" ucap rayn.

"Semoga langgeng"ucap Dhani beranjak menuju kelas.

"Dasar cowok goblok"ucap Amink.

"Udahlah bebs,mau nganterin aku nggak nih apa masi mau lanjutin marah nya" tanya Rayn

"Yaudah ayoo sini aku gandeng"ucap Amink kembali menggandeng tangan Rayn.

Malam hari adalah waktu yang sangat tepat untuk sekedar menenangkan hati dan fikiran sambil merenungi segala sesuatu yang telah terjadi di dalam kehidupan ini. Meskipun gelap dan sangat menakutkan, namun suasananya yang sangat tenang dapat membuka fikiran kita untuk mengoreksi diri dan mengetahui apa saja kekurangan selama ini yang harus segera dibenahi.

Ketika malam hari di One post cafe. Tepat pukul 20.00.suana sunyi dan tenang.

Dhani yang terlihat merenung sedang menenangkan dirinya di One post cafe di temani dengan satu minuman coffe expresso.

Entah sampai kapan perasaan ini akan ku pendam??? Akankah perasaan ini ku pendam selamanya??? Walau aku terlihat gembira melihat kalian berdua berpacaran tapi serasa batinku tersiksa melihat kalian berpacaran.

Tak lama suara mobil honda jazz amink terdengar dan Dhani melirik ke arah luar yang emang terbuat dari kaca.

Rayn dan Amink berjalan bergandeng tangan manuju masuk ke arah kafe. Rayn yang memakai baju berwarna merah terlihat anggun malam ini. Amink yang memakai jas berwarna hitam dengan dalaman berwarna merah.

Ketika mereka berdua masuk ke dalam kafe. Rayn dan Amink melihat Dhani yang sedang menatap mereka.

"Lohh kok ada Dhani sih disini."tanya Rayn dengan nada rendah.

"Iya juga kenapa sih ada si perusak pemandangan itu di cafe ini. Kita pindah aja gimana??? "Jawab Amink sembari bertanya kembali kepada Rayn.

"Gausah deh ,disini aja kita di vip aja gimana??? " ucap Rayn.

"Iya bebs aku udah pesan vip kok di dalam"ucap Amink.

Amink menggandeng tangan Rayn berjalan menuju ke ruang vip kafe. Mata Dhani masi tertuju menatap tajam ke arah Rayn dengan muka yang sedit cemburu.

Apakah yang terjadi di cafe itu??? Simak dalam bagian berikutnua

Thanks buat pembaca setia diantara cinta dan sahabat.

Jangan lupa follow my ig : @xxkpl dan wattpad ku jangan lupa voting dan komen buat jadi dorongan cerita ini ya

#maaf kalau ada typo