Aku menunduk,
Menyembunyikan hangat yang mendesak kuat
Kuremas pelan secuil kertas
Yang telah membuatku terhempas
Sakit dan perih ...Kususupkan kepala lebih dalam
Menenggak pahit yang sedari tadi menggigit
Diam aku,
Tapi hendak meledak jantungkuDan kamu di sana
Mengelus pelan tanganku
Sambil berbisik, "Menangislah, tapi jangan di sini. Kamu terlalu kuat untuk disakiti."Dua dekade
Ratusan purnama
Dan semua masih sama
Engkaulah Sahabat
Yang menguatkankuMeski kini kita tak lagi dekat
Kenangan tentangmu selalu melekatGomabseubnida
Thank you
Obrigada!---
Old collection of mine
YOU ARE READING
Kumpulan Puisi
PoetryUntaian kata yang kujalin dengan cinta. Tak usah kau tanya untuk siapa. Nikmati saja selagi bisa.