Bagian. 09

9.1K 867 140
                                    

"VOTE & COMMENT WAJIB"

😤😤😤

•••

"bagaimana keadaannya?"

Rasa panik, gelisah, marah, sedih, semua rasa bercampur aduk memenuhi perasaan Yoongi saat ini.

Kim uisanim, seorang uisa paruh baya yg baru saja keluar dari ruang operasi dimana Hyumi berada di dalamnya.

Wajahnya tertunduk sebelum akhirnya melempar pandangan sendu pada Yoongi yg berada di hadapannya.

"Apa yg terjadi? Bagaimana semua ini bisa terjadi?"

Yoongi beralih memandang ke arah lain, sebelah tangannya terangkat mengusap kepalanya frustasi.

"samchon tolong dia ku mohon"

"kami sudah melakukan operasi padanya, semoga dia bisa melewati masa komanya"

Uisa Kim menepuk bahu Yoongi sebelum akhirnya beranjak pergi dari sana.

Yoongi mendudukan dirinya di lantai samping pintu ruang operasi Hyumi.

Wajah sendunya menatap 2 pintu kaca dihadapannya yg masih saja tertutup rapat.

Sseorang menghalangi arah pandangnya. Wajahnya mendongkak dan membuat kedua bola matanya menatap tajam sosok itu yg kini menangis haru di hadapannya.

Wajah Yoongi beralih memandang ke arah lain.

"mianhae oppa"

"ka"(pergi)ucap Yoongi sinis.

"mianhae...mianhaeyo hiks...hiks...aku tidak sengaja melakukannya aku mohon maaf, maafkan aku"

Yoongi bangkit dari duduknya, ia beralih pergi dari hadapan Yoora yg kini terisak di hadapannya.

"berhentilah menangis, kau terlihat menggelikan"

"Maafkan aku...hiks...aku benar-benar tidak berniat melakukan hal itu padanya. Aku hanya...aku...aku"

"Enyah dari hadapanku. Jangan pernah muncul di hadapanku lagi dan juga di hadapan Hyumi"

Pintu operasi itu terbuka.
Beberapa perawat keluar seraya mendorong brankar yg ditiduri Hyumi.

Yoongi beranjak dari sana dan menghampiri Hyumi.
Mengikuti perginya brankar itu yg akan menuju ruang Diaman Hyumi akan di tempatkan dalam masa pemulihannya.

YooRa makin terisak. Pada saat ini ia benar-benar sadar bagaimana perasaan Yoongi padanya.

Ia patut bersyukur karena hal ini tidak membawanya harus mendekam di dalam jeruji besi.

YooRa hanya bisa memandang kepergian Yoongi dengan Isak tangis yg begitu menyakiti perasaannya.

_________________________

Yoongi berjalan di lorong Rumah Sakit dengan sebuket bunga di tangannya.

Senyuman mengembang dengan perasaan manis menghiasi wajah tampannya.

2 kamar lagi dan dia akan sampai di kamar yg Hyumi tempati.

Kini Yoongi berdiri di depan kamar Hyumi.

Ia tersenyum memperhatikan bucket yg di bawanya.
Ia menyimpannya di belakang tubuhnya bermaksud untuk memberikan sebuah kejutan pada wanita yg berada di dalam sana.

Yoongi menggeser pintu kamar tersebut.
Ia cukup terkejut saat mendapati beberapa uisa dan beberapa perawat berada di dalam kamar Hyumi.

"Ada apa ini?"tanyanya terheran.

Painful Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang