Mendengar suaramu setelah sekian lama
Suara yang lembut
Suara yang kurindukan
Suara yang familiar
Kilasan kejadian melaju begitu cepat
Bagai kereta ekspres yang melaju melewatiku
Kutertegun
Kupandangi kereta itu
Hingga menghilang ditikungan sana
Hampir menarikku
Hampir membawaku
Kilasan kejadian yang ingin kulupakan
Ingin kuhancurkan
Ingin kuremukan
Kenangan yang begitu manis
Kenangan yang begitu hangat
Namun memudar seiring berjalannya waktu
Menjadi hambar dan dingin
Apa kau rasakan juga?
Apa kau berkaca-kaca saat memikirkanku juga?
Apa kau rindukanku juga?
Apa aku jadi ingatan yang kau syukuri atau malah...
Pada akhirnya ini hanya cinta yang lewat
Seperti bis yang melewati halte
Berlalu begitu saja
Bukan bis yang salah berhenti
Bukan salahmu yang telah hadir di hidupku
Bukan salahku yang telah menyambut kehadiranmu
Bukan pula salah cinta yang telah mengisi hati kita
Terkadang manusia merasa paling benar
Menyalahkan yang lain dan merasa paling disakiti
Hei, cinta itu samar
Tidak ada yang benar maupun salah
Mungkin aku memang bukan orang yang tepat
Bukan yang akan menemani hari-harimu
Bukan yang disuratkan untukmu
Namun aku menikmatinya
Menikmati hari saat kita masih bersama
Hari-hari yang indah namun cepat berakhir
Hari yang sulit kulupakan
Terima kasih
Kau selalu jadi ingatan yang ku syukuri
