12.Family?

5.3K 473 96
                                    

Author POV

"jungkook-ah kalau sudah besar nanti harus jadi anak yang baik ya,kalau eomma dan appa pergi, kookie tidak boleh menangis, kookie harus kuat" ucap seorang yeoja tua sambil mengelus rambut seorang anak kecil yang ada di pangkuannya.

Seorang namja tua yang melihat tingkah anak dan istrinya hanya tersenyum penuh arti.

"memang eomma dan appa ingin pergi kemana?? " tanya anak kecil itu dengan tatapan mata bulatnya yang telah berkaca kaca.

"anni....,eomma dan appa selalu di sini,di hati kookie" jawab yeoja tua itu sambil menunjuk dada jungkook.

Tiba-tiba seorang namja tua asing menghampiri keluarga kecil itu, dan..

"eomma....EOMMA!! APPA!! "

Namja itu terbangun dari tidurnya dengan posisi duduk dan tangan yang diikat,ia memegang dadanya yg terasa hampa.

Memori-memori yang selalu menghantui namja itu membuatnya melupakan kejadian yang ia alami tadi malam.

Dengan tatapan yang kosong dia kembali mengingat kejadian yang lalu,yang membuat dia kesakitan setiap waktu, yang membuat dia harus menjadi seorang yang lemah.

Dan dia melupakan kedua orang di dekatnya yang memperhatikannya sambil memasang wajah sinis..

Vernon dan Irene.

.

.

.

Jimin pov

Aku pergi ke rumah jungkook karna khawatir, tapi, nihil disana sama sekali tak ada orang, eomma baek pun tidak ada.

Sebenarnya apa yang kau sembunyikan, jungkook.

Akupun menelfon hyungku,siapa tau dia bersama jungkook.

Taehyung POV

Jimin's call you...

Kenapa tiba-tiba dia menelfonku? Apa dia tau? Apa jungkook sudah cerita?

Dengan ragu aku mengangkat telepon.

Tek

"yabbseo,ada apa jimin? "

"hyung tau dimana jungkook?? "

Deg

jungkook? Dia belum pulang??

"ntah" aku menjawab se acuh mungkin.

"YAK! HYUNG PABBO! jungkook belum kembali dari pulang sekolah,kau kan tadi berken-" ucapan jimin terpotong karna ia mendengar suara nayeon.

"sayang~,kau menelfon siapa?" tanya nayeon sambil memelukku dari belakang.

"kau tau hyung? AKU MEMBENCIMU! "

Telfon terputus secara sepihak.

Aku melihat nayeon, sepertinya ia kaget dengan suara jimin yang kumayan kencang tadi.

"a-apa itu salahku?" tanya nayeon khawatir, dan ingin menangis.

Aku menghadap nayeon, dan mendekatkan wajahku.

Chup

"anni, kajja kita makan" ucapku berusaha menenangkan nayeon.

Aku akan mencari jungkook nanti, saat nayeon telah tertidur.

Jungkook pov

Aku memejamkan mata kesekian kalinya,menahan sakit pada pergelangan tanganku.

MINE (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang