Aku terus menunggu,
Menunggu tanpa suatu kepastian yang tepat.
Aku bingung.
Kemanakah aku harus melangkah?
Aku terus bertanya,
Mengapa siklus ini selalu terulang?
Seolah-olah kamu lah dalang dari semuanya.
Kamu seperti mempermainkan takdir yang telah Tuhan ciptakan.
Aku bingung. Sampai tak tahu lagi harus berbuat apa.
Kamu mempermainkanku seolah itu bukan hal penting.
Lalu,
Sekarang,
Apa yang harus ku lakukan?
Menunggu?
Sampai kapan harus menunggu ketidakpastian?
YOU ARE READING
Kata Hati
Poetrysepatah kata yang tak bisa terucapkan. #201116 copyright by cindy leonita.