Liburan Ke Mesir!!! (Cross Fight B-daman Stories)

Chapter 2 "Selamat Datang di Mesir!!!"

Halo, semuanya!!! Maafkan saya karena mengupload cerita ini terlalu lama!! Seperti kejadian sebelumnya, Riki & Samuru melarikan diri ke Mesir dan membuat Angel marah. Dan sekarang, mereka sudah tiba di Mesir! Ayo, kita ikuti petualangan Riki & Samuru yang ada di Mesir! Hope you guys enjoy! ;)

________________________________________________________________________________

-Bandara Internasional Kairo Mesir-

"Misteri! Kita sudah sampai di Mesir!!!" Seru Riki.

"Ayo cepat! Kita harus mencari tempat penginapan!" Kata Samuru sambil membaca buku petunjuk. Riki mengangguk dan mereka segera keluar dari bandara. Saat diluar, Riki sudah mulai merasa kepanasan.

"Samuru, disini rupanya lebih panas dari yang kubayangkan. Berbeda dengan Musim panas yang ada di Negara kita." Kata Riki sambil mengambil saputangannya dan mengilap keringatnya.

"Ini masih pagi, nanti siang lebih panas lagi." Jawab Samuru sambil membaca buku petunjuk. Riki jadi penasaran dengan apa yang dibaca Samuru. Ia pun ikutan melihat apa yang dibaca Samuru.

"Kamu sedang cari apa?" Tanya Riki.

"Sedang mencari penginapan. Tapi, enggak ketemu." Keluh Samuru. Riki kaget.

"APA?! Kenapa tidak dicari saat kita masih di East City?!" Teriak Riki. Samuru mulai kesal dan berteriak ke arah Riki.

"Sebelumnya, aku juga sedang mencari penginapan waktu kita masih di East City! Tapi kau meminta tolong padaku untuk menahan Angel yang akan meninjumu karena kau lupa membawakan tiket menuju Brazil! Aku juga yang harus membeli tiket yang baru! Harganya jauh lebih mahal daripada tiket menuju Mesir! Jadi, aku gak punya kesempatan untuk mencari penginapan!" Jelas Samuru ke Riki. Riki menjadi kaget.

"Dasar, mengganggu saja." Kata Samuru. Riki menjadi merasa bersalah. Ia pun berusaha untuk menghiburnya.

"Sa-Samuru, kita kan datang kesini untuk melihat-lihat museum dan piramida... Jadi, gimana kalau kita menginap di hotel yang ada didekat sungai nil?" Saran Riki. Samuru mulai memikirkannya.

"Hmmm... Boleh juga." Kata Samuru.

"Benarkah?!" Kata Riki senang.

"Baiklah, kalau begitu, sudah diputuskan! Kita akan menginap dihotel yang dekat dengan sungai nil! Ayo Berangkat!!" Seru Samuru.

"Misteri!" Jawab Riki dengan penuh semangat. Tetapi...

"Tapi, kita harus naik kendaraan apa biar bisa menuju hotel itu?" Keluh Samuru sambil mebuka buku petunjuknya. Lalu Riki membuat Anime Fall.

-TIMESKIP-

Saat tiba di hotel seperti yang disarankan Riki tadi, Samuru segera memesan kamar kepada resepsionis dan segera menuju kamar yang diberikan oleh resepsionis. Mereka segera meletakkan barang-barang mereka dan segera beristirahat.

"Samuru, Bagaimana kalau kita makan makanan khas daerah sini?" Usul Riki.

"Baiklah, sekalian kita akan melihat museum." Kata Samuru.

"Oke!" Jawab Riki sambil mengancungkan jempolnya ke Samuru. Ia segera menekan-nekan tempat tidurnya untuk mengecek kalau nyaman atau tidak.

"Di hotel, yang terpenting tempat tidurnya nyaman!" Kata Riki sambil melompat kearah tempat tidur. Tiba-tiba...

GUBRAK!

Riki langsung terjatuh. Rupanya, tempat tidur itu tidak kuat menahan berat badan Riki.

"Hei! Kamu tidak apa-apa?" Kata Samuru sambil menolong temannya berdiri.

"Aduh... Iya, aku tidak apa-apa." Kata Riki sambil menerima uluran tangan sahabatnya. Mereka langsung melihat tempat tidur yang hancur itu sambil memasang wajah 0_0|||

"Misteri...Apa jangan-jangan berat badanku bertambah, ya?" Tanya Riki bingung.

"Pfftt...Sepertinya. Aku akan beritahu resepsionis kalau kita butuh satu tempat tidur lagi. Hihihi!" Kata Samuru geli. Rupanya, ia tahu kalau tempat tidur itu rusak karena lapuk dan rusak makanya tempat tidur itu mudah hancur dengan tambahan berat badan Riki. ( Author : Wkwkwk! XD )

-TIMESKIP-

Riki & Samuru sedang duduk di sebuah meja sambil memegang pisau dan garpu. ( Author : Jangan-jangan mau makan orang?! Hii!!! Kanibal!!! ) KRIIIUUUKKK! Perut mereka berbunyi. Rupanya, mereka belum makan saat pergi dari Bandara. Mereka sedang menunggu roti yang sedang dibuat oleh pedagang setempat.

'Harumnya sampai kesini.... Pasti lezat!' Pikir Samuru yang sudah mulai lemas.

'Laparnya... Mudah-mudahan ada banyak.' Pikir Riki yang juga ikutan lemas.

Pedagang itu langsung menaruh roti-roti yang ia buat di piring lalu mengambilnya.

'Datang... datang...' Pikir mereka berdua ( Author : Yakni Riki & Samuru. )

Pedagang itu pun meletakkan makanan itu diatas meja Riki & Samuru. Setelah di Perhatikan baik-baik. Ternyata...

"ADA 7 BUAH??!!!!" Teriak mereka. Mereka pun saling menatap-natap.

'Ganjil ya...??' Pikir Riki.

'Kalau begitu....' Pikir Samuru.

"Siapa yang ambil duluan, dia yang dapat!!!" Seru mereka berdua. Mereka langsung rebutan mengambil roti itu. Dan yang menang adalah...

TAP!

"Punyaku!" Kata Samuru bangga sambil mengangkat roti yang ditusuk dengan garpunya. Riki langsung kesal dan ia pun mulai melahap Roti itu dengan garpu Samuru yang masih menusuk di roti itu.

"HEI! Ini rotiku! Jangan dimakan!!!" Teriak Samuru sambil mengoyang-goyangkan garpunya agar Riki bisa melepaskannya.

"Nyam Nyam?! Nyam Nyam Nyam! (Apa maksudmu?! Aku yang pertama makan!)" Kata Riki yang mulutnya masih digigit dengan roti itu. Perlahan-lahan, panas di roti itu mulai mengepung dimulut Riki.

"HUAAAH!!! PANAS!!!!" Teriaknya sambil memuntahkan roti itu ke lantai.

"Kamu benar-benar menyebalkan." Keluh Samuru

-TIMESKIP-

Mereka berjalan terus dan akhirnya mereka sampai di depan museum Kairo.

"Misteri! Akhirnya, aku bisa mencapai tujuanku menuju museum ini!" Kata Riki dengan rasa terharu. Samuru mulai kelelahan karena berjalan terus dan tidak ada hentinya.

"Di buku petunjuk, museum ini menyimpan banyak sekali barang-barang berharga yang disimpan pada zaman dulu. Ada topeng emas raja Tutankhamun, Patung Menkaure, Dan lain sebagainya!" Kata Riki sambil membaca buku petunjuk milik Samuru. Samuru mulai curiga dengan sikap Riki yang masih kelihatan bersemangat. Ia pun langsung mengambil buku itu dan segera membacanya.

"Apa-apaan ini?! Disini tertulis, jarak hotel menuju museum kurang lebih 790 meter?!" Kata Samuru dengan nada yang gelap. Riki yang menyadari itu langsung kabur menuju pintu gerbang museum. "HEI! KEMBALI KESINI!!" Teriak Samuru sambil mengejar Riki.

________________________________________________________________________________

Akhirnya chapter kedua selesai! Mudah-mudahan kalian terhibur dengan cerita yang satu ini! Jika kalian menyukainya, PLEASE! Vote! ;)