Ceritanya hanya sekedar khayalan saja... tapi dijamin deh, pasti sangat menarik!!! Jadi ceritanya begini, Riki dan Samuru sudah menjadi anak remaja SMA (Samuru berumur 18 tahun dan Riki berumur 16 tahun) dan mereka juga sudah menjadi seorang arkeolo...
Hi Guys!!! Maaf karena terlalu lama mengupdate cerita lanjutannya. Selama seminggu ini saya melakukan UTS 1. Orang tu saya tidak mengizinkan saya untuk membuka Wattpad selama seminggu ini. Dan akhirnya, saya sudah selesai!!! Baiklah, mudah-mudahan kalian menyukai cerita yang saya buat kali ini. Hope ya like it!!! ^_^
"Wah! Benar-benar museum yang luas!!" Seru Samuru.
"I-Iya..." Jawab Riki dengan wajah yang penuh dengan luka-luka.
Akan saya jelaskan dari sini. Kalian semua sudah tahu kalau Riki membuat Samuru kesal dan ia dikejar oleh Samuru, kan? Ia melarikan diri ke tempat kerumunan orang yang baru saja keluar dari museum. Lalu, Samuru yang sudah menemukannya langsung meninjunya dengan pukulan karate yang ia miliki. Saya lupa, Samuru belajar karate waktu pertama kali masuk SMA dan memilih klub Karate agar bisa meninju orang yang mempermainkannya.
Mereka langsung berjalan memasuki museum. Setelah itu, mereka melihat banyak peninggalan Mesir. Mereka juga hampir dikejar-kejar oleh para Fans-fans mereka yang lebih dari 100 orang dan semuanya adalah perempuan. ( Author : Cukup terkenal, bukan? :P )
Yang pertama kali mereka lihat barang peninggalan Mesir adalah Patung Amenhotep 3 dan istrinya. ( Author : Saya melihat nama-namanya di Google. ) Setelah itu, mereka melihat Palet Narmer yang bukan untuk melukis, tetapi untuk simbol dari bersatunya Mesir atas dan Mesir bawah. Dan mereka melihat patung Khufu yang ukurannya seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Patungnya sekecil ini?" Tanya Riki ke Samuru.
"Benar, dan ini satu-satunya patung Khufu yang ada sampai sekarang." Jelas Samuru.
"Ah! Aku pernah baca di buku. Tahun 1903, seorang arkeolog menemukan patung ini dengan kepala terpotong di piramida giza. Dan yang membuatnya kaget adalah di patung itu tertulis nama Khufu. Dan ia meminta semua penduduk untuk mencarikan kepala yang terpotong itu. Dan akhirnya sekitar 3.000 kepala sudah ditemukan." Jelas Riki.
"Memang begitu sih ceritanya." Jawab Samuru. Ia lalu melihat ke belakang karena merasa ada sesuatu yang mengikutinya.
"Beruntung sekali orang itu. Aku sangat iri. Tapi kita pasti akan menemukan harta yang lebih berharga dari orang itu. Iya kan, Samuru?" Kata Riki sambil memukul punggungnya
"Aduh!"
Suara yang kurang familiar, Riki langsung melihat kearah sumber suara dan juga orang yang ia pukul punggungnya. Dan ia kaget bahwa itu bukan Samuru melainkan wisatawan lain. Ia langsung melihat Samuru yang sedang dikejar-kejar oleh Fansnya.
"Jadi, dari tadi kamu tidak mendengar ucapanku ya?!" Kata Riki dengan berteriak separuhnya kesal.
"Daripada teriak-teriak terus, bantuin aku nih!!" Teriak Samuru yang mulai kelelahan dikejar olehpara Fans.
