✔️Protected Ex ; SoonHoon

0.9

Gue lagi duduk diem depan UGD ditemenin ama wonu , yaa diem aja . Ga nangis dan ga ngelakuin apa-apa .

Mau nangis tapi buat apa ?
Mau marah tapi kenapa ?

Saat hoshi ambruk depan rumah gue , gue langsung nelfon wonu dan juga ambulans .

Ambulans datang bersama dengan wonu , yaa gue dan wonu ngikutin ambulansnya dari belakang .
Bahkan petugas ambulans nyuruh gue ikut didalam ambulans biar temenin hoshi , tapi gue mau . Kenapa ?

Gue aja masih bertanya-tanya kenapa gue sekarang .

Wonu yang duduk disebelah gue cuma diem juga , bahkan sudah 30 menit kita disini tak ada satupun yang membuka suara .

Dokter keluar dari ruangan itu , wonu yang pertama kali berdiri dan menanyakan keadaan hoshi . Bahkan gue enggak

Ada apa denganmu ji ? :"

"Luka tusukannya tidak begitu dalam , jadi dia tak terlalu banyak terluka dan banyak mengeluarkan darah . Untuk lebam-lebam diwajahnya kami sudah obati . Tidak ada cedera atau apapun " jelas dokter , gue hanya mendengarnya dalam diam

"Tapi ... apakah disini ada yang namanya jihoon ?"

Gue langsung natap dokternya dan berdiri
"Saya dok , kenapa ?"

Dia tersenyum
"Pasien selalu mengigaukan nama anda sambil terus meminta maaf . Jika dia sudah sadar nanti tolong temui dia"

"Iya dok , pasti dia akan menemuinya" ucap wonu

Dokter pun pamit pergi dari hadapan kita .

"Ji , temuin hoshi ya"

"Gue gatau .."

"Hah ?" Wonu natap gue dalam keadaan bingung

"Gue gatau ada apa sama gue nu , bahkan hoshi kek gini gue ga ngerasain apapun . Gue ga nangis gue ga marah. Gue kenapa ?"

"Mungkin lu terlalu syok untuk hal ini , gapapa kok . Ayoo makan yuk , gue laper . Ntar gue yang traktir .."
Wonu narik tangan gue dengan paksa .

***

Sekarang gue ama wonu lagi dikamar hoshi . Dia masih belum sadar sampai sekarang . Dan bener kata dokter , dia terus gumamin nama gue dan maaf .

Gue tau ? Yap dia lagi gumamin nama gue lagi sekarang .

Bahkan wonu natap hoshi dengan tatapan ga bisa diartikan .

"Gue tuh bingung sama kalian."

"Masih saling suka tapi kok gini keadaannya , gue aja yang cuma suka sepihak sama kak mingyu ngerasa sebagai orang paling beruntung di dunia . Lah kalian ? Baikkan aja kenapa susah amat sih ?" Sambung wonu

"Susah wonㅡ"

"Susah emang karena kalian punya ego masing2 , terutama elu ji ! Hati lu ga sejalan banget sama mulut bangsat lu itu. Tinggal ngomong apa yang dikatain ama hati lu tuh susah banget , apa perlu gue pinjemin mulut gue ?"

Gue senyum
"Wonuku kok sekarang banyak ngomong yaa ?" Tangan gue ngulur buat cubit pipinya

"Gue ga bercanda ji"

"Iya iya gue ngerti , maaf"

"Lu jangan minta maaf sama gue , minta maaf samaㅡ" omongan wonu terhenti saat nunjuk ke arah tempat tidur hoshi .