love at the first sight..

first time

Terlihat seorang gadis cantik tengah berkutat dengan tumpukan dokumen dengan wajah yang sangat serius itu RALAT bukan gadis tapi dia adalah seorang ibu dari satu anak. Walaupun dia sudah mempunyai seorang anak tetapi kebanyan orang orang berfikir ia masih gadis, tentu saja dengan penampilannya yang fashionable seperti gadis gadis sosialita di luar sana sehingga membuatnya seperti seorang gadis bukan.tapi emang faktanya ia masih seorang gadis dan masih perawan ingat itu!

CLEK

"Hwang sajangnim, ini berkas yang harus anda tangani untuk pertemuan penting besok lusa dengan CHOIgroup" ujar seorang wanita yang  terlihat lebih muda dari perempuan yang di panggilnya dengan sebutan sajangnim tadi

"Apa tidak bisa di undur pertemuan itu irine-ya?" Tanyanya kepada gadis yang bernama irine tersebut

"Tuan choi ingin mengadakan pertemuanya lusa sajangnim , karna kemarin beliau berpesan kepada saya untuk tidak di majukan ataupun di undur pertemuan ini sajangnim"

"Baiklah, beritahu aku jam berapa dan dimana choi group akan menemui kita ?" Masih dengan menatap tumpukan dokumen tersebut wanita itu tidak memandang sedikitpun kearah seketarisnya itu

"Di gunz cafe sajangnim jam makan siang beliau ingin menemui kita sajangnim"

"Baiklah kau boleh keluar irine-ya"

"Ah yee, selamat siang sajangnim"

2days later

Pria dengan setelat jas berwarna navy itu terlihat memasuki sebuah cafe yang telah dipesannya sejak kemarin

"Seketaris jung" panggilnya

"Eo ? Ye-e sajangnim?" Jawab wanita tersebut sedikit gugup

"Berapa lama lagi soshi group akan datang?" Ujar pria tersebut dengan sesekali melihat arloji di tangannya

" sebentar lagi sajangnim, tadi meraka bilang mereka sudah di jalan dan terjebak macet"

Pria itu hanya menganggukkan kepalanya saja , oh ayolah siapa yang tak gugup dengan pria ini,tampan tinggi badannya tegap dan kulit putihnya bikin siapapun akan bertekuk lutut untuk mendapatkan hatinya. Namum sayang pria tersebut begitu dingin dengan semua orang termaksud wanita sangat susah merobohkan benteng es di hati pria tersebut

Tiffany hwang, sedikit tergesa gesa berjalan ke arah cafe yang akan menjadi tempat pertemuannya dengan choigroup setelah memasuki cafe tersebut ia langsung di sambut seorang pelayan yang bekerja di cafe itu

"Nona hwang?"

"Ya?" Jawabnya dengan sedikit kebingungan karna ia merasa tak mengenali orang tersebut

"Tuan choi sudah menunggu anda di lantai atas nona"

"Thank you" ujarnya dan langsung pergi menuju lantai atas cafe tersebut.

"Tuan choi?" Panggil tiffany sedikit gugup

"Soshi group? Silahkan duduk" ucap seorang namja yang di panggil tiffany tadi dengan sebutan tuan choi

"Maaf karna datang terlambat tuan choi dikarenakan jalanan macet tadi" ucap wanita itu menyesal

"Tidak masalah" jawab pria dengan nama choi siwon itu dingin

Tiffany tersenyum untuk menutupi kegugupannya dengan orang yang di depannya ini, bagai mana tidak namja di depannya ini terkenal begitu dingin kepada siapapun

Siwon yang melihat senyum tiffany langsung membuat dadanya berdetak tak karuan, senyuman itu sangat hangat senyuman itu sangat nyaman senyuman itu membuatnya merasa senang. Ya tuhan wanita ini sungguh cantik SANGAT CANTIK  , siwon menggelengkan kepalanya untuk menepis pikiriannya, kenapa dengan ku? Pikir siwon