love at the first sight..

hwang

" tuan choi? Gwenchana ?" Tanya tiffany khawatir karena dilihatnya sedari tadi siwon hanya menggelengkan kepalanya

"Eoh ? Aku tidak apa apa nona.."ucapan siwon terputus ketika tiffany memotong ucapannya

"Tiffany, tiffany hwang anda bisa memanggilku dengan namaku tuan choi, sedikit kurang pantas anda menyebut saya dengan nona mengingat saya telah memiliki seorang putri" ujuar tiffany sedikit tertawa

"Ye ?? Anak ? Anda telah bersuami nyonya hwang ? Wahh sangat berutung suami anda memiliki istri seperti anda nyonya hwang" ucap siwon terkejut dan ada nada tidak suka mengetahui tiffany sudah mempunyai seorang anak

"Tidak! Tidak tuan choi" ujar tiffany mengibaskan tangannya di udara

" lalu ?" Siwon menatap tiffany bingun

" ya saya memang mempunyai seorang anak , tetapi saya sama sekali beluk menikah tuan choi"

"Maksud anda ?" Tanya siwon lagi penasaran

"Ya saya memang belum menikah tuan choi hahah" tiffany sedikit tertawa melihat raut kebingungan siwon dan itu membuat siwon kembali terpukau pada wanita di depannya ini

"Saya... kurang paham dengan maksud anda nyonya hwang, bagai mana bungkin wanita yant belum sama sekali menikah sudah memiliki seorang anak" jawab siwon lagi dengan masih memasang wajah kebingungan

"Anak ituu sebenarnya...anak sahabatku jessica jung dan lee donghae , mereka meninggal karena kecelakaan pesawat , sebelum mereka pergi mereka memang sudah menitipkan lauren kepadaku waktu itu umur lauren masih dua bulan dan dia sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya" nafas tiffany tersengal dan bahunya sedikit bergetar menahan tangis mengingat peristiwa yang di alami sahabatnya ituu "ah mian tuan choi tidak seharusnya saya menceritakan kehidupan pribadi saya di saat kita sedang membahas tentang kerja sama perusahaan" tiffany sedikit menyesali ceritanya tadi bagaimana mungkin ia dengan sukarela menceritakan kehidupan pribadinya kepara orang asing, ya walaupun mereka saling mengenal tetapi tetap saja tiffany menganggap siwon orang asing.

"Gwencahan nyonya hwang, aku mengerti kehilangan seseorang yang kita kasihi emang begitu menyakitkan bukannn, akuuu.. pernah merasakan hal yang sama sepertimu ketika  adik perempuan ku meninggal karena sakit kanker yang di dritanya" siwon memejamkan mata mengingat kembali wajah adik yang begitu di sayanginya choi wendy.

Drett drett

Cho ahjuma calling tifany meminta izin kepada siwon untuk mengangkat panggilan tersebut dan siwon mengizinkannya

"Nyonya" ujar suara di sebrang telfon tersebut gemetaran

"Ya ahjuma? Ada apa ?" Tiffany khawatir mendengar suara cho ahjuma yang terdengar gemetaran

"Nona lauren.."belum sempat cho ahjuma menjawab telfon tiffany sudah memutuskan sambungan itu duluan dan dengan wajah yang hampir menangis tiffany beranjak dari kursi

"Maafkan saya tuan choi sepertinya pertemuan kita sudahi sampai di sini dulu lusa kita bicarakan lagi, saya harus pulang segera" tiffany membungkukkan badan sedikit memberi hormat kepada siwon sebelum ia pergi dari hadapan siwon

*

Siwon membaringkan tubuhnya di atas kasur king size dikamarnya itu, masih terbayang bayang wajah tiffany hwang di pikirannya, cantik sekali. Senyumnya membuat dada siwon merasa nyaman tanpa siwon sadari siwon tersenyum mengingat wanita bermarga hwang itu

"Apakah ia sudah memiliki pacar?" Gumam siwon tanpa sadar

"Arghhh kau membuatku gila tiffany hwang" siwon mengacak ngacak rambutnya asal