lauren hwang

342 33 8
                                    

Terlihat seorang gadis kecil tengah berdiri di depan sebuah sekolahan yang tetletak di daerah gangnam ,gadis itu mendesah ringan ia sudah hampir 30 menit menunggu jemputan namun tak kunjung datang

"Aish jinja eomma eodiseo" ujar gadis itu menggerutu kecil







"Samchon!" Seorang pria kecil tengah berlari dengan senyum merekah di wajahnya

"Aigooo daniel mianhae eoh ? Samchon tadi terjebak macet kau tahukan jalanan gangnam macetnya seperti apa" ujar sang paman kepada keponakan tersayangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigooo daniel mianhae eoh ? Samchon tadi terjebak macet kau tahukan jalanan gangnam macetnya seperti apa" ujar sang paman kepada keponakan tersayangnya

"Eo gwenchana samchon, kajja kita pulang"

"Bagai mana kalau kita membeli sebuah ice cream dulu di cafe sebelah sekolahmu ini ?"

"Ide yang bagus"


Ketika kedua lelaki itu berjalan ingin membeli ice cream tiba tiba daniel berhenti

"Samchon siwon, changkaman"

Siwon menoleh kebelakang melihat daniel sedikit berlari kearah seorang gadis kecil, dahi siwon menyeringit heran melihat kedekatan mereka berdua , dan siwonpun menyusul daniel 

"Halo gadis cantik siapa namamu ?"

"Annyeonghaseyo ahjussi , lauren hwang imnida" ucap lauren membungkukkan badannya, mendengar marga hwang mengingatkannya kepada sesosok yang di temuinya beberapa hari lalu, ya tiffany hwang

"Annyeonghaseyo ahjussi , lauren hwang imnida" ucap lauren membungkukkan badannya, mendengar marga hwang mengingatkannya kepada sesosok yang di temuinya beberapa hari lalu, ya tiffany hwang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baikla gadis cantik kenapa kau belum di jemput oleh appamu ? Kau tahu sekolah sudah hampir sepi" ucap siwon,seketika raut wajat lauren berubah sedih

"Appa..."

"Lauren hwang!"

"Eo,eomma!!" Pekik lauren melihat siapa yang memanggilnya

"Aigoo mianhae sayang , eomma banyak pekerjaan di kantor tadi di tambah jalanan sangat macet" ucap wanita itu menyesal

"Ooh jadi ini anak yang kau ceritakan waktu itu nyonya hwang?"

"Eo? Tuan choi ah ya benar, ini lauren anakku yang kuceritakan padamu tuan choi" tiffany sedikit terkejut mengetahui bahwa ada choi siwon sedang bersama anaknya tadi

"Jadii.. apakah ini anakmu juga tuan choi?" Tanya tiffany.

"Bukan, dia anak hyungku , berhubung hyungku lagi perjalanan dinas ke luar negri ya terpaksa aku yang menjemputnya" siwon tersenyum melihat raut muka tiffany yang menurutnya lucu

"Ooh" tiffany hanya menganggukan kepala seraya mengrti apa yang dikatakan siwon

"Bagaimana kita makan siang bersama nyonya hwang? Ya sekalian kita membahas kerja sama perusahaan" siwon berharap tiffany mau menerima ajakan makannya itu walaupun itu hanya alibi siwon agar bisa dekat terus dengan tiffany

"Eo baikla" tiffany melihat jam dipergelangan tangannya









Semua pasang mata di restaurant tersebut menatap kagum kepada pengunjung yang baru memasuki pintu tersebut,bagaimana tidak sang pria sangat tampan dan sang perempuan sangat cantik dan jangan lupakan kedua anak yang lucu yang bergandeng tangan kepada kepada kedua orang tersebut, semua orang pasti berfikir itu adalah sebuah keluarga yang sangat sempurna dan membuat orang iri melihatnya padahal kenyataanya mereka bukanlah pasangan suami istri namun hanya rekan bisnis biasa









"Eomma aku sudah kenyang" ucap lauren sambil meletakan garpu dan pisau di atas piring tersebut

"Pergilah ketoilet lauren dan cuci mulutmu yang kotor itu sayang" sang anak hanya menganggukkan kepalanya seraya beranjak dari kursi









Sungguh aku mengagumi wanita yang tepat berada di depanku ini, rambutnya tergerai begitu saja matanya begitu indah bibir yang merah merona dan kulitnya seputih susu, ya tuhan sungguh indah pahatanmu yang satu ini ucap siwon dalam hati.

"Apakah aku begitu terlalu cantik hingga kau menatapku seperti itu tuan choi?" Goda tiffany

"Eo ? Ya sampai dimana tadi nyonya hwang?" Ucap siwon kikuk karna kedapatan menatap tiffany begitu memuja

"Kau sungguh lucu ketika seperti itu tuan choi" tiffany terbahak bahak melihat raut wajah siwon

"Menurutku kau begitu baik dan lembut tuan choi"tiffany menghentikan tawanya dan memandang siwon

"Maaf?"

"Kau tau aku banyak sekali mendengar rekan bisnisku berkata kau itu pria yang dingin dan jarang sekali bicara, tapi setelah aku bertemu denganmu secara langsung. aku berfikir dua kali tentang perkataan mereka itu"  ntah mengapa tiffany sangat terbuka dengan lelaki yang di hadapannya ini , padahal teman teman tiffany bilang bahwa tiffany sangat susah untuk bercerita kepada orang yang baru dikenalnya  tetapi ntah mengapa dengan siwon ia begitu saja bercerita mengenai ini itu dan tentu saja siwon meladeni ceritanya

" ya begitulah, aku sangat susah untuk terbuka dengan orang lain untuk bicara saja rasanya sungkan"

"Kita mempunyai sifat yang sama tuan choi" jawab tiffany

"Samchon kajja kita pulang aku sudah tidak sabar bermain dengan haraboji"

"Baiklah tunggu sebentar ne"

"Maafkan saya nyonya hwang harus pulang sekarang keponakan saya sangat rewel"

"Gwenchana tuan choi saya juga akan pulang mengingat hari sudah beranjak sore"

"Ummm tiffany"

"Ya tuan choi?" Dahi tiffany menyeringit heran karkan siwon memanggil namanya tanpa embel embel

"Bisakah...."









Tbc



Keep vote dan komen ya guys😊

love at the first sight..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang