Sesajak kata hinaan adalah teman dihari-hariku,
-Kinan.
***
"Eh, si Mata Hijau uda dateng."
"Hahaha, makin aneh aja dia."
"Kayak monster!"
"Cantik tapi aneh,"
"Sejak kapan ya, kampus nyediain ruangan buat Alien."
Aku tak menghiraukan hinaan mereka, aku tetap berjalan melewati lorong kampus dengan menunduk. Banyak sebagian mereka melempari ku dengan kulit kacang dan bungkus makanan ringan lainnya, atau bahkan dengan sisa permen karet. Aku tak mau melawan karena aku tau, di kampus aku adalah Sampah.
ketika aku akan melewati tikungan lorong, seseorang laki-laki dengan buku ditangan nya menabrak ku hingga rambut yang sebagian menutupi wajahku tertepis kasar.
Pria tadi terkejut hingga bukunya terjatuh kelantai, tepat mengenai kaki kiriku hingga aku sedikit memekik kesakitan.
Aku mencoba bangkit dan menunduk, berlari secepat mungkin berharap pria tadi tak melihat mata kanan ku. Ketika aku menoleh kebelakang, dia menatap ku dengan dahi berkerut.
Dia tampan, bahkan aku pernah mendengar nya bahwa dia adalah Raja, most wanted di kampus ini. Tak pernah aku bayangkan kalau aku bisa sedetkat tadi dengannya, aku bahagia!
Pov end.
***
Raja Pov.
Tak biasa nya aku bangun kesiangan seperti ini, dengan jadwal se pagi ini pula. Ini adalah hal tersialku! Belum lagi dengan godaan wanita-wanita yang mencegat ku di parkiran, sangat menjijikan!
"Aish, kurang dua menit lagi."gerutu ku sambil menatap jam di pergelanganku.
Tak sadar, entah terlalu fokus pada jadwal kampus atau memang aku yang ceroboh, aku menabrak seorang gadis ber rambut panjang. Rambutnya yang sebagian menutupi wajahnya ter singkap hingga aku melihat sebuah keganjalan disana.
Aneh, yang kulihat aneh! Atau mungkin itu hanya fatamorgana pengaruh aku terlalu lama bermalam untuk mempersiapkan ujian test.
Buku ku jatuh begitu saja ketika baru pertama kali aku mengagumi seorang gadis, dia sedikit merintih karena buku tadi tepat memgenai Kaki kirinya, ia lalu berdiri sambil menunduk. Sialnya, mulutku tak bisa lagi berucap ketika melihatnya. Dia berlari secepat mungkin, dahi ku berkerut bingung.
Apa pesona ku telah hilang?
Setelah jarak begitu jauh, dia manatapku dengan Mata Hijau indah nya. Aku sedikit mundur, karena kaget. Aku kira apa yang kulihat sebelumnya adalah halusinasi, namun benar! Matanya Berwarna hijau.
Atau dia adalah kinan, gadis aneh yang selalu di perbincangkan itu? Tapi dia tak terlalu buruk. Bahkan dia cantik, matanya sangat indah.
"Apa aku menyukainya?"gumamku dengan seutas senyuman.
Aku mulai meneruskan langkahku ketika dari kejauhan, dosen killer ku melambai kearah dimana aku berdiri saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Green Eye
Mystery / ThrillerNamaku Kinan Amelia Erysa, gadis misteri bermata sebelah Hijau yang selalu menjadi pusat perhatian dikampus.Bagaimana tidak? keluarga ku berasal dari Indonesia, tapi diantara mereka hanya aku yang memiliki sebelah Mata hijau. Dari Lahir, mata kanan...