Siapa

316 29 5
                                    

3 hari kemudian, Jennie masih saja memikirkan tentang susu coklat dan hubungannya dengan Taeyong. Orang itu memberikan susu coklat 2 hari sekali, dan kebetulan disaat Jennie tertidur di kelas. Dan ia masih saja terbayang Taeyong yang meminum susu coklat yang sama merknya dengan orang yang memberikan susu coklat padanya.

"Jen, ngapain sih mikir orang yang ngasih susu coklat itu? Ga banget tau ga" kata Eunha sebel.
"Siapa sih yang ga kepo dikasihin orang susu coklat sedangkan kita disekolah ini kan pemes"
"Yaelah Jen Jen, lupain aja sih, toh juga lu bisa beli sendiri tanpa perlu cari tau siapa yang ngasih." nimbrung Doyeon.

Walaupun begitu, Jennie masih belum bisa lupain siapa yang memberikan susu coklat padanya.




Akhir-akhir ini, Jennie sering sekali datang taman rahasia dibelakang sekolahnya, mungkin hanya Jennie yang tau karena tak ada orang selama Jennie kemari. Dan ia juga kemari saat teman-temannya sedang lengah, mungkin saja ia dicari, tapi Jennie tak pernah beritau ia kemana. Di taman rahasia ini, Jennie sering berbicara sendiri.

Jennie sering termenung karena susu coklat itu. Baru ini ia diberikan oleh seseorang yang ia tak tau sama sekali.

"Ya Tuhan, aku ingin sekali tau siapa orang yang memberikanku susu coklat selama 2 hari 1kali kemarin, aku sangat ingin tau.." teriak Jennie lalu diam lagi.



Di perpustakaan sekolah, Taeyong bersama Yuta dan Johnny sedang membaca buku komik. Sebenarnya sih ini favoritnya Yuta, tapi entah kenapa Johnny dan Taeyong tertarik.

"Eh, kalian baca komik yang ini deh, seru loh. Gua udah pernah baca" kata Yuta menunjuk sebuah komik.
"Taeyong aja dulu yang baca, nanti gampang lah gantian sama gua" kata Johnny ngalah.
Taeyong pun mengambil komik yang dimaksud oleh Yuta.
"Bagaimana jika duduk disini? Pojok loh" tanya Taeyong kepada 2 rekannya. Johnny dan Yuta mengangguk.

Setelah duduk, Yuta dan Johnny sibuk membaca, tapi lain hal dengan Taeyong. Tiba-tiba ia melamun menghadap ke buku dan senyum-senyum sendiri. Yuta dan Johnny merasa horor, apa Taeyong ketempelan jin? Entahlah mereka tidak tau.

"Yong ,lu sehat?"
"Yong"
"Woy"
Begitulah yang diucapkan Johnny sama Yuta sambil goyangin badan Taeyong.

"Elah selow aja kenapa sih" bales Taeyong
"Lagian lu kaya orang kesurupan"
"Gaes, gua ke belakang boleh ga? Mau ke kamar mandi nih"
Yuta sama Johnny curiga.
"Yaudah silahkan" kata Johnny. Taeyong langsung pergi dari perpus.


Sebenarnya Taeyong pergi ke tempat rahasianya, memang akhir-akhir ini Taeyong jarang kesana karena tugas yang membelenggunya. Pintu gerbang ke taman rahasia itu sangat menyatu dengan cat dinding sekolah, makanya tak banyak orang tau. Saat membuka pintu rahasianya, ia melihat seorang wanita yang terduduk diam jauh dari tempat ia berdiri.

"Hei siapa kau? Ini tempat rahasiaku kenapa bisa tau?" Teriak Taeyong dan mendekat ke arah wanita itu.

Jennie menoleh, ia tak menyangka jika itu Taeyong yang datang.

"Apa-apaan?! Ini tempat gua duluan!" Serobot Jennie.
"Hei, gua sering kesini dari kelas 10"
"Tapi gua kesini ga pernah liat lu"
"Apaan si, gara-gara tugas gua ga pernah kesini"
"Yaelah tugas gitu doang aja diperbesar masalahnya"

Terus begitu Jennie dan Taeyong saling tak mengalah. Taeyong tak terima jika tempat favoritnya disinggah orang lain. Dan Jennie tak terima karena ada orang disini, padahal ini tempat yang ia lakukan untuk menyendiri. Akhirnya merekapun saling diam dan melihat danau kecil di depan mereka. Ingin rasanya Taeyong membuka percakapan tapi sedikit segan, sedangkan Jennie? Ia ingin bertanya soal susu coklat itu pada Taeyong.

"Emm.. Jennie"
"Hm.. Taeyong"
Membuka percakapan bersama dan bersamaan membuat mereka sedikit tertawa.

"Lu aja dulu" Taeyong mengalah.
"Gapapa? Yaudah gua mau tanya sesuatu buat lu" kata Jennie sambil melihat kedepan.
"Apaan?"

Jennie menghirup udara sebentar.

"Apa lu yang naro susu coklat akhir-akhir ini ke laci meja gua?" Tanya Jennie penasaran.

Taeyong mengernyitkan dahi. Sebenarnya ia diam-diam menaruhnya, kenapa Jennie bisa tau? Tapi Taeyong bisa cari alasan.

"Engga ah"
"Tapi waktu lu di perpustakaan kota, susu coklatnya merk sama dengan yang waktu itu ngasih ke gua.."
"Emangnya orang yang suka merk itu cuma gua doang? Masa gua doang yang dicurigain"
"Bukannya gitu, tapi feeling gua ke arah lu"
"Ya apapun yang diberikan sama orang bersyukur aja, masih mending orang itu perhatian sama lu" kata Taeyong yang langsung bangun.

"Gua balik ke kelas dulu ya? Udah bel nih" lanjut Taeyong yang langsung ninggalin Jennie gitu aja.

Jennie sebenernya belum bisa berpikir jernih, tapi kalau ia disini bolos sendirian, bisa gawat, apalagi habis ini pelajaran BK bu Jessica.

"Yong, tungguin, gua ikut lu aja" teriak Jennie lalu menyusul di belakang Taeyong.
"Jalan disamping gua aja sih? Kaya orang musuhan aja" ucap Taeyong sembari melihat Jennie.

Mereka pun keluar dari taman rahasia bersamaan.




TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love U, If You're Not Bad💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang