"Kau takkan pernah tergantikan meski kita saling berjauhan."-Miss
***
Seorang gadis kecil sedang bercanda tawa bersama ketiga temannya, hinga saat berlari dia terjatuh dan menanggis. Tetapi salah seorang temannya membantunya berdiri dan melihat lutut si gadis yang mengeluarkan darah lalu dia menggendong si gadis dipunggungnya,
"Inta,hiks..hiks..ka-ki Ila sak-kit..hiks.." ucap si gadis dengan bahasa cadel khas anak kecil kepada teman yang menggendongnya "Sabal dulu ya Ila bental lagi udah sampek lumah..nanti Inta yang obatin lukanya Ila ya..Ila jangan nangis nanti jelek lo" ucap anak yang menggendong gadis tadi.
***
Saat tiba dirumah Ila, Inta langsung mendudukkan Ila di sofa dan mengambil kotak obat untuk mengobati luka Ila. "Ante Inta mijem kotak obatnya ya?" Tanya Inta kepada mama Ila "loh..buat apa Inta, kamu jatoh? Hemm" tanya mama Ila sambil mensejajarkan tingginya dengan bocah itu.
"Bukan buat Inta ante tapi buat Ila..tadi Ila jatoh waktu main di taman baleng Inta, Edha sama Daffa..tadi Edha sama Daffa kan pulang duluan jadi Inta gendong aja Ilanya..soalnya kakinya bedalah ante" jelas Inta panjang lebar sambil melirik ketempat Ila berada "oh..yaudah biar tante aja ya ng obatin Ila kalau gitu" ucap mama Ila sambil berjalan mengambil kotak obat dan sebaskom air untuk membersihkan luka putrinya
"jangan ante bial Inta aja yang obatin Ila..." kata Inta sambil mengambil baskom yang dibawa mamanya Ila. Sedangkan mamanya Ila hanya dapat tersenyum melihat perhatian yang diberikan Inta kepada putrinya itu 'mungkin memang tak ada salahnya jika mereka dijodohkan' gumam Karisa.***
"Aduh sakit..hiks..Inta..sakit.." ucap Ila sambil terisak menahan sakit yang ada di lututnya "tahan dulu ya Ila bental lagi selesai kok Inta ngobatinnya" ucap Inta berusaha menenangkan Ila agar dia tidak menangis lagi.."nah..selesai..udah nggak sakit lagikan Ila?" Tanya Inta sambil menghapus jejak air mata dipipi Ila
"masih sakit Inta, tapi gak kayak tadi" jawab Ila sambil tersenyum kecil.
***
Tahun berganti tahun Ila kini telah berumur 12 tahun dia sudah lulus dari sekolah dasar dan akan pindah ke kota kelahiran ayahnya, Surabaya.
"Mama ila nggak mau ikut ke Surabaya, Ila mau disini aja sama Inta. Ila nggak mau pisah sama teman-teman Ila disini, Ma." Ila memelas kepada mamanya agar tidak jadi pindah keSurabaya "sayang kita harus pindah keSurabaya, papa kamu kan ada proyek disana. Nanti kamu pasti bakal dapet banyak temen lagi disana" jawab Karisa untuk meyakinkan putrinya
"yaudah kalo gitu Mama sama Papa aja yang ke Surabaya aku disini aja sama oma" bantah Ila sambil mengerucutkan bibirnya "nggak bisa sayang kita harus ke Surabaya" Ila hanya menghembuskan nafasnya dan pasrah "yaudah".
KAMU SEDANG MEMBACA
Intricate!
Teen FictionSeorang gadis cantik berusia 17 tahun, ia memiliki wajah yang imut, hidung mungil yang mancung, bibir tipis. Ia merupakan gadis yang rajin, ramah dan bersikap cuek serta jutek terhadap orang yang belum dikenalnya. Ia merupakan anak semata wayang dar...