The High Roller

2.1K 50 7
                                    

(sorry kalo gaya bahasnya bukan Braden banget aku g bisa niru satu karakter ini dan yang lainnya, kalo aga salah penyampaiannya)

POV Braden Mckinley

"Apa yang kalian lakukan di rumahku?" kataku yang mengerutkan dahiku lalu menatap mereka tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kalian lakukan di rumahku?" kataku yang mengerutkan dahiku lalu menatap mereka tajam.

"Sudahlah kawan, ini bukan pertamakalinya" kata William yang menggerakan kedua bahunya, mereka bertiga sedang duduk di sofa ruang keluargaku.

" Ini bukan ideku, sungguh bibi Steffani yang menyuruhku" kata Michael penuh keyakinan untuk meyakinkanku, sedangkan John tersenyum penuh makna membenarkan setiap ucapan Michael.

Oh sial mereka benar mengusikku, tidak bisakah pesan singkat Michael saja yang memenuhi Iphoneku atau kegilaan semalam William yang menghampiriku. John, dia sama sepertiku, aku mengakuinya, otak yang brilian hanya saja tidak memiliki ambisi itu kelemahannya dan itu yang aku benci darinya.

Tanpa kata aku pergi meninggalkan mereka menuju halaman belakang yang di ikuti mereka bertiga, bisa kulihat seluruh keluargaku telah berkumpul, paman Paul Robinson, bibi Tiffani Robinson, Barney Robinson, dan ibuku Steffani McKinley terkecuali ayahku Charles McKinley, saat di kantor tadi dia menyuruhku pulang terlebih dahulu.

"Brady, kau sudah pulang!" kata ibuku Steffani yang mengampiriku.

" Mom mengapa mereka di sini? " tanyaku yang menatap sinin mereka bertiga

" Aku sengaja mengundang mereka suasana akan sangat menyenangkan seperti makan malam sebelumnya" kata ibuku yang tersenyum begitu manis menyambut kami.

Aku hanya bisa menahan kekesalan, aku sudah berfirasat buruk saat pertama kali mereka di undang oleh ibuku, bahkan ayahku Charles McKinley yang biasanya sangat keras dan tegas dalam menilai semua teman-temanku tak berkata apapun, cukup membuatku bertanya apa yang ayahku lihat dari mereka bertiga, sehingga membuatnya terdiam. Banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan tapi pada akhirnya aku hanya terdiam sepertinya, gen ini terlalu kuat mengalir di darahku sehingga sifatku seperti cerminan ayahku

Aku melangkah menuju meja makan, di ikuti tiga teman bajinganku yang sedang mengobrol denga ibuku, terlihat sekali kedekatan ibuku dengan Michael, ibuku kembali memanggang bersama bibi Tiffani di ikuti Michael dan Barney, sedangkan aku, John, Will dan paman Paul duduk menunggu makanan siap, tidak lama dari itu makanan pun siap dan di sajikan di hadapan kami, terlihat asap yang masih mengepul dari beef dan bakon yang di panggang.

"Apa yang kau lakukan hari ini Brady" tanya paman paul, yang mencoba mencairkan suasana di meja makan, padahal dia tahu benar pekerjaan yang aku lakukan.

"Seperti biasanya" jawabku, dengan perkataan dingin sembari menyimpan satu buah bakon di piringku.

"Mikey bagaimana kabar adikmu" tanya bibi Tiffani, yang sedang menyiapkan hidangan lain dimeja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The High Roller GiveAwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang