pengungkapan

71 7 1
                                    

Elfi dan via berjalan melewati koridor yg ramai,karna sekarang waktunya istirahat,mereka menuju ruangan yg berada di sebelah Labor ,, yaitu ruangan kepsek.

Saat tepat berada di depan pintu kayu bewarna coklat tua,tanpa ragu elfi mengetuk pintu tersebut,,dan suara dari dalam menyuruh mereka untuk masuk.

Dan tanpa rasa takut,elfi memegang kenop pintu,lalu memutar nya dan mendorongnya ,,,tampak lah seseorang yg sedang duduk di kursinya,sambil menatap mereka bingung.,lalu kembali mengubah raut wajahnya menjadi normal kembali.

"Bapak pasti tau kenapa kami kesini".kata elfi memulai pembicaraan.

"Bapak tau pasti itu".jawab seseorang yg sedang duduk tersebut,pak agus.

"Saya tolong,bapak menjelaskan semua yg terjadi".lanjut elfi.

"Untuk apa saya jelaskan,itu tidak menguntungkan bagi saya".ujar pak agus santai.

"Kalau bapak gak mau,,kami akan laporkan bapak ke polisi.".sekarang via yg angkat bicara.

"Laporkan saja,emang kalian punya bukti untuk laporin saya".pak agus tersenyum miris.

Elfi dan via termenung,benar yg di katakan pak agus,mereka gak bisa laporin pak agus begitu saja tanpa bukti.

"Pak,saya mohon,,kami udah capai di teror terus pak,kami cuma mau jawaban dari semua ini".kata elfi memohon.

"Baiklah,jika kalian ingin tau semuanya,datang lah ke sekolah tanggal 24 desember minggu depan,pada saat Tengah malam,,dan jangan lupa bawa dua buku itu,,kalian akan tau semuanya.
Sekarang,keluar dari ruangan saya".

Elfi terpaku di tempatnya,dia termenung,kenapa harus tanggal 24 desember?kenapa saat tengah malam?dan kenapa harus Bawa buku itu ??,, ini membuat elfi semakin bingung.

"Apa kalian tidak dengar??keluar dari ruangan say,sekarang!".tegas pak agus.

Mereka pun keluar dari ruangan pak agus,Sambil terus termenung,,,dan Berjalan menuju ke kelas mereka,karna sebentar lg bel masuk berbunyi.

"lo yakin fi??lo mau ikutin kemauan pak agus?.".tanya via khawatir,,mereka masih berjalan di koridor menuju kelas.

"Kita gak punya pilihan lagi vi,,kita coba aja dulu".balas elfi tersenyum kepada via.

"Tapi firasat gue gak enak tentang ini".via masih menunjukkan raut wajah cemas nya.

"Tenang aja vi,kita ikutin aja jalan pak agus,,gue yakin kita gak bakalan kenapa napa".

Tanpa di sadari mereka telah sampai di depan kelasnya,,dan berhenti sejenak.

"Percaya sama gue vi"lanjut elfi,kemudian masuk ke kelas dan duduk di kursinya,,dan saat itu juga,buk yanti datang,dan mulai lah aktivitas belajar mengajar.

Buk yanti asik menjelaskan pelajarannya,,sedangkan elfi hanya termenung memikirkan semua masalahnya,,dia berharap. semoga dia gak mengambil keputusan yg salah.

Elfi terus termenung sambil mencoret-coret di kertas buramnya,,dan terus termenung hingga bel pulang berbunyi.

Bel pulang berbunyi,,seluruh siswa meninggalkan kelas termasuk elfi dan via.

Saat mereka berada di koridor sekolah,,mereka bertemu dg david dan rendi,yg sepertinya akan pulang sama.

"Jelasin ke gue semuanya".kata david memulai pembicaraan.

"Jelasin apaan?".tanya via bingung .

"Gue tau,kalian tadi ke ruangan kepsek,,gue juga tau kalian pasti minta jawaban dari pak agus kan?".tanya david sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Apa urusannya sama lo??ini urusan kita,jadi gak usah ikut campur".kata elfi,yg membuat david sedikit terkejut.

"Gue bukan maksud ikut campur urusan lo,,tapi gue cuma bantuin lo".balas david.

Seharusnya lo sadar,gue suka sama lo,gue gak mau lo kenapa-napa.batin david.

"Makasih,sepertinya kami gak butuh bantuan,,bukan maksud gue sombong,,tapi gue cuma gak mau kalian terlibat dalam masalah ini,karna menurut gue,sedikit bahaya,,gue gak mau kalian dalam masalah".jelas elfi.

"Tapi gue udah agap lo dan via sahabat,,apa salahnya kami bantuin lo"ujar david

"Tapi...."belum sempat elfi menyelesaikan kalimatnya langsung di sela oleh rendi.

"Yaudah deh fi,,ikutin aja kata david,niat kami baik,untuk bantuin kalian."

"Sekarang,jelasin semuanya".pinta David.
 
Elfi dan via pun menjelaskan semuanya tanpa terkecuali ,,dari dia berdebat dg pam agus,,sampai pak agus menyuruh ya untuk datang pada tanggal 24 desember,saat tengah malam.,membuat david dan rendi mengerutkan keningnya.

"Ada yg gak beres".ujar david saat elfi menyelesaikan ceritanya.

"Gue setuju dg lo".kata via,dan di ikuti angguka rendi.

"Kita harus buat rencana,,karna firasat gue gak baik".kata david dan di ikuti ke tiga sahabatnya.

"Yaudah,kalau masalah rencana besok aja,,lebih baik kita pulang,,udah sore nih".ujar via ngeluh.

Saat mereka ingin berjalan....

"Mmmm...tunggu,,,gue mau ngomong sesuatu".kata elfi ragu2,,dan membuat mereka berhenti,lalu menatap elfi.

"Gue mau ngomong sesuatu"kara elfi ragu.

"Apaan?".tanya rendi mewakili david dan via.

"Gue,,gue....mau bilang,,,mmm,,,kalau,,,.kalau sebenarnya....gue bisa lihat makhluk..halus".kata elfi membuat ke tiga temannya terbelalak kaget.

"Hah?sumpah lo??"tanya via kaget,dan di ikuti anggukan elfi.

"Lo kok gak ngasih tau gue??sejak kapan lo bisa lihat??".tanya via cemberut

"Sebenarnya udah lana banget gue mau kasih tau lo,,tapi gue ragu2,,gue takut kalau lo marah sama gue,,dan gue bisa lihat sejak kecelakaan tour beberapa bulan lalu".jelas elfi.

"Elfiiiii,,ngapain gue marah sama lp coba??"elfi hanya menunduk,,dia merasa bersalah karna telah menyembunyikannya dari sahabatnya sendiri.

"di sekolah ni banyak gak hantu nya fi??"tanya rendi penasaran.

"Banyan banget,,seram2 semua,,di belakang lo aja ada tuh".jawab elfi cengingiran,sambil menakut-nakuti rendi,,rendi langsung menunjukkan wajah datarnya.

"Yaudah deh,,mending kita pulang,,udah sore nih".kata david dan di ikuti anggukan mereka bertiga.

Mereka pun berjalan menuju ke parkiran,,berhubung david dan rendi membawa motor sendiri,,jadi elfi dan via nebeng,,,elfi dg david,dan via dg rendi.

Saat ingin menaiki motor,,elfi melihat hantu perempuan ,,yg berdiri di salah satu pohon dekat pos jaga,,,hantu itu di seluruh tubuhnya Banyak darah,,sebelah matanya tidak ada,,pipinya yv dipenuhi goresa ,,dan tangannya yg hampir putus.,,itu membuat elfi nergidik ngeri.,,elfi pun menaiki motor david,,duduk di belakang david,,,mereka pun meninggalkan perkarangan sekolah.

"gue tau,lo itu beda....lo memiliki aura yg menurut gue beda dari yg lain,,maka dari itu gue jagain lo,,bukan karna gue sayang sama lo,,tapi juga karna gue harus lindungi lo dari 'mereka' ,,gue tau,saat pertama gue masuk sekolah,,gue lihat lo,dan gue merasakan ada sesuatu yg berbeda dari lo,,,maka dari itu,lo yg lebih sering di teror dari via,,,intinya,,gue cuma mau jagain lo,gue gak mau lo kenapa-napa.".batin david,masih terus menjalan kan lajunya motornya.

SUPERMOON (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang