8

3.1K 227 58
                                    

Daniel merasakan kecupan kecupan hangat dipunggungnya, kecupan kecupan yang membuat dirinya panas akan nafsu. Bahkan dia sudah dapat merasakan cairan omeganya membasahi lubangnya, mempersiapkan lubangnya untuk dipakai sesuka hati oleh orang yang memainkan tubuhnya itu. Tapi anehnya daniel tidak dapat membuka matanya, seperti ada kain yang menghalangi pengelihatannya. Tangannyapun seperti terbelenggu, tidak dapat digerakkan walaupun hal yang ia inginkan sekarang ialah memeluk sosok yang sedang melakukan hal terlarang kepadanya ini.

"Ahnn"

Desahan daniel keluar ketika hembusan nafas terasa di putingnya dan kemudian putingnya diselimuti rasa panas dan basah, mengemut putingnya tanpa rasa kasian. Daniel juga merasakan tangan yang mengelus-elus pahanya, perlahan mendekati lubang perawannya yang sudah sangat basah. tangan nakal yang menyentuh permukaan lubang sucinya yang sudah basah dan memutar-mutar tangannya dipermukaan lubangnya dan daniel benar-benar merasa overwhelmed dengan semua ini.

"kau benar-benar binal sayang.... baru kumainkan sebentar tapi liatlah lubang nakalmu, benar-benar basah"

"Allllpahhh.... ahnnnnlagihhh"

daniel tak bisa melihat sosok yang meporak porandakannya saat ini tapi ia dapat merasakan seringaiannya saat ini dan daniel ingin lebih... mungkin ini lebih dari sifat alamiahnya sebagai omega tapi malah sifat aslinya yang terlalu repressed dengan keluarga yang tradisionalis dan statusnya yang dimiliki oleh alpha lain. tapi yang saat ini daniel inginkan hanyalah alpha ini untuk menghancurkannya, merusaknya hingga ia tidak dapat melakukan apa-apa.

"AHH.... ALPHAA ....hnnn"

desah demi desah keluar dari mulut daniel begitu sang alpha memasukan dua jarinya kedalam lubangnya, melakukan gerakan menggunting dan melebarkan lubangnya sementara tangannya yang satu lagi masih memelintir putingnya kasar. Dan itu benar-benar membuat daniel kepayang dengan rasa nikmat dan dia orang itu tau bahwa daniel sudah diambang batas kenikmatan karena mulutnya yang daritadi merancu nikmat dan juga lubangnya yang benar-benar terbuka lebar untuk menyambut penis sang alpha.

"my sweet little bitch, bahkan lubangmu sudah siap menyamput penis panasku. Do you want alpha big cock and big knot darling"

"Yesshhh... allpahhh..."

Dan daniel menjerit ketika jari-jari alphanya menghujam prostatnya dengan sangat brutal, tangan alpha itu yang satu lagi memegang kakinya lebar, menahannya.

"Pleashhhh alphaaa masukihnn... niellieeee...."

Kecupan ringan bergerak dari putingnya naik ke lehernya dan menggigit ringan cupingnya dan nafas hangatpun masuk ke telinga daniel

"My lovely little bitch"

Daniel meronta saat ujung tumpul penis alpha sudah mencium lubangnya, ia ingin lebih dan alphanya tidak memberikannya lebih. Dipikirannya saat ini hanyalah 1

'PENIS ALPHA, PENIS ALPHA, PENIS ALPHA'

Dan tanpa aba-aba penis itu masuk kedalam daniel, memenuhinya secara kasar dan membuat daniel berteriak kencang

"S-SEONGWOO!!!"

"....NIEL NIELL DANIEL"












Dan seketika kedua bola mata daniel terbuka dan mendapati kakaknya menatapnya dengan senyum jahil yang seketika membuat mood daniel hancur

"Abang ngapain disini?"

Abangnya hanya memanerkan cenggiran usilnya dan menjawab

"Apa kamu tidak mengenali kamar ini?"

Enamel (18+) -Pd101 s2, Ongniel-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang