-Hujan itu indah
-hujan itu menghadirkan sebuah rasa yang sangat menyentuh hati
-hujan itu menimbulkan keresahan pemilik hati ini.-Lebels Rain-
Di pagi cerah itu secangkir kopi dan aroma sedapnya pisang goreng menemani gue menghabiskan menit menit berharga di tempat yang biasa gue sebut itu rumah, yaps gue sudah siap meniti aktivitas hari ini dengan baju putih dan celana abu-abu sedikit luntur yang gue punya untuk bersegera menuju bangunan yang sangat bermakna luhur dan bersifat edukasi itu yakni sekolah.
Tepat pukul 06.35 wib gue sampai di sekolah dengan sebuah motor jadul pemberian ayah gue dikala gue berhasil masuk ke jenjang sma tahun lalu, dengan badan yang agak gemuk dan stlye rambut yang bisa dibilang tempo dulu sekali yakni sisiran belah tengah dengan sedikit ramuan minyak rambut sang ayah, gue tampil percaya diri untuk memulai hari ini, dengan pandangan terbuka dan pola otak yang terkalahkan oleh pola makan, gue yang bernama lengkap Andira Prasetya lelaki kelahiran di bulan oktober berdarah campuran betawi-padang itu melangkahkan kaki menuju kelas gue di ujung koridor gedung besar yang bernama gedung Sevilla.
KRIIING KRIING KRINGG ! bunyi bel yang sangat menganggu telinga bagi seluruh siswa siswi SMA 105 yang bertanda para siswa dan siswi harap berada di kelasnya masing masing untuk memulai pelajaran hari ini.
Di sebuah kelas tepatnya kelas XI IPS 3 Andira sudah siap untuk bergulat dengan hitung hitungan, yah karena sekarang adalah pelajaran ekonomi pelajaran yang sangat membuat otak ini perih layaknya di iris oleh sebuah pedang yang sangat tajam.
dideretan bangku paling belakang Andira dan teman sebangkunya yakni Setiawan lelaki dengan wajah yang selalu ceria dengan tampang seperti aktor film indonesia yang sudah go international yaitu joe taslim tetapi versi agak hitamnya, Setiawan sudah siap membawa buku catatan besar akutansi untuk pelajaran ekonomi.
Beberapa menit kemudian guru ekonomi yang bisa dibilang guru yang sangat super aktif dan super teliti ini
yaitu Bu Indriana solihat tiba, ia masuk deretan guru yang disegani siswa siswi sma 105 terutama bagi kalangan siswa siswi jurusan ips tersebut.
Kelas yang awal nya sangat berisik itu tiba tiba terdiam dikarenakan datangnya guru ekonomi itu ."Oke anak anak sekarang kita masuk ke dalam materi tentang nilai kurs valuta asing, dikarenakan materi ini sangatlah penting bagi kalian saya harap kalian perhatikan dengan benar sebenar benarnya" ujar bu Indri kepada seluruh siswa
"baik bu" ujar seluruh siswa.
Tiba tiba suara ketukan pintu pun terbunyi, terlihat sesosok lelaki sebaya dibalik cokelatnya cat pintu tersebut, yaps dia adalah teman seperjuangan gue sebut saja Dede nama lengkapnya nya sih Muhammad Dede nugraha tetapi dia tidak mau di panggil Muhammad atau Nugraha alasannya sih agak aneh katanya sih biar dianggap muda terus Haha.
lelaki kelahiran serang banten itu hobinya bermain futsal dan bulu tangkis, dia sangat aktif di dalam bidang olahraga dan sangat aktif juga telat masuk sekolah ,bisa di ibaratkan si dede di sekolah ini laksana lintang di dalam film laskar pelangi yang menunggu seorang kakek kakek tua mengusir buaya pergi dari jalan yang biasa ia lewati itu hehe, (kebanyakan ngayal deh saatnya kembali kedalam dunia asli)."kamu lagi kamu lagi, kenapa sih kamu selalu telat di dalam pelajaran saya,tidak bahkan di semua jam pelajaran pertama kamu selalu telat apa kamu tidak dibangunkan oleh orang tua mu dede" ujar bu indriana dengan tampang yang sangar.
(tuhkan gue bilang juga apa dia tuh guru yang sangat arrgh sudahlah nanti juga lo paham)
"bukan begitu bu, saya punya alasan kenapa saya selalu telat" jawab dede dengan laga lugu ketakutan
"sudahlah saya sudah gak mau dengar alasan kamu, sekarang kamu lari 10 kali putaran lapangan basket sekarang , jikalau sudah selesai kamu boleh mengikuti pelajaran saya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heavy Rain
Teen FictionApakah tetes air mata masih bermakna jika diteteskan dibawah lebatnya air hujan. Begitulah bagi Andira pria yang sangat mencintai sesosok wanita yang ia cintai sejak sma tetapi ia harus merelakan wanita tersebut agar wanita itu bahagia