Kehangatan

2.3K 113 0
                                        

-------SKIP---------
Umji sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Dengan mengayuh sepedanya dia pun melesat dengan kecepatan sedang.

Umji POV

"Siapa ya, mereka? Sepertinya aku tidak asing dengan.... siapa tadi? Ah iya, yuju. Dia kan penari balet yang cukup terkenal itu, Ahh kenapa aku baru ingat. Sudahlah."

Umji POV END

Setelah berpikir keras yang berbicara sendiri sambil bersepeda. Tak terasa akhirnya Umji sampai di rumahnya. Rumah sederhana yang kini ia tempati bersama kakek dan neneknya.

"Umji pulang!" serunya saat memasuki setelah meletakkan sepedanya.

"Uhh cucu kakek sudah pulang?"

"Iya kek." jawab umji dan langsung menyalami tangan kakeknya.

"Gimana pendaftarannya?" tanya seorang dari dapur yang tidak lain adalah neneknya.

"Lancar nek,"

"Bagus lah kalo begitu, ini minumnya kek." jawab nenek sambil keluar dari dapur dengan membawa nampan yang berisikan teh untuk kakek.

"Oh iya kek,nek Umji juga langsung dapat teman baru loh!" seru Umji antusias.

"Wah, ternyata ada yang mau jadi teman kakek yah." celetuk kakek.

"Kakek mah, ya ada lah kan Umji gemesin jadi banyak orang yang mau jadi teman umji. Hehe." jawab Umji dengan menempelkan jari telunjuk di pipi kanannya.

"Iya, cucu nenek yang paling cantik dan imut." kata nenek sambil mengelus rambut Umji

"Aigoo, selain cerewet cucu kakek yang satu ini PD juga." ledek kakek dan mencubit pipi kiri umji.

"Aww, sakit kek!" rengek umji

"Ya sudah Umji mau ke kamar dulu ya kek, nek." Umji pun melengos menuju kamar setelah bercanda dengan kakek neneknya.

Umji pun memasuki kamarnya.
Didalam kamar Umji langsung menghempaskan tubuhnya ke atas kasur. Lalu tak lupa ia mengganti baju dulu. Dan tanpa sadar dia langsung memejamkan matanya dan tertidur lelap.

Tak berapa lama umji tertidur malam pun tiba dan neneknya dengan sabar tengah membangunkan cucu kesayangannya itu dan mengajaknya makan malam.

"Ayo Ji kita makan malam, kakek sudah menunggu didepan tuh!" Kata nenek

"Eehh iya nek." Jawab umji setengah sadar karena baru bangun tidur.
"Mandi dulu sana, mukamu udah lecek kaya uang kembalian naik angkot" Celetuk nenek

"Iya iya nek, tapi nggak selecek itu juga kali nek, hehe." balas Umji dan langsung melipir ke kamr mandi.

"Hhmm anak itu mirip sekali dengan Ayahnya." Nenek berkata dengan senyuman hangat dan geleng-geleng kepala.

---------SKIP-----
Makan malam selesai.

BangChin StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang