🌸 Exlover Comeback 🌸

2.1K 228 8
                                    

Bunyi alarm membuat mata terpejam gadis itu jadi terbuka perlahan. Dia bangun lalu merentangkan tangan dan mengucek mata cantiknya. Di lihatnya boneka Bulbasaur di sampingnya yang dia peluki semalaman.

"Tidur udah malem"

"Good nite , nice dream"

Kata-kata itu , tatapan teduh itu dan senyuman yang terlihat tulus itu masih terekam jelas di otak seorang Park Chaeyong. Koo Junhoe malam kemarin bukan Koo Junhoe seperti biasa yang bersikap dingin , kemarin malam dia sangat manis. Setelah mengantarkan Rosie pulang , June mengajaknya untuk video call dengan beralasan cowok itu tidak bisa tidur. Rosie tersenyum saat mengingat cowok bersuara husky itu bernyanyi dengan tatapan teduhnya , bahkan suaranya itu seakan masih terdengar di telinganya. Wajah June tadi malam begitu memabukkan , membuat dadanya terus merasakan hal-hal aneh yang dia juga tidak mengerti.

"This means .... I'm falling in love?" tanyanya pada diri sendiri.

Entahlah sudah berapa lama dia tidak begitu intens dekat dengan laki-laki , bukannya dia tidak tertarik untuk pacaran. Tapi hanya takut setelah perasaannya dulu yang dia tanam untuk seseorang hancur begitu saja saat Rosie menganggap orang itu spesial tapi mulut orang itu sendiri berkata bahwa mereka berdua bukan apa-apa. Singkat kata Rosie trauma.

🌼
🌼
🌼

Rosie menenggak air di botol tupperwarenya lalu menoleh ke temannya yang dijuluki Ipin sama Somi. Seoyoon tengah tersenyum melihat kekasihnya yang bernama Kwon Hyunbin itu dengan gantengnya berlari sambil mendribble bola.

"Yoon"

"Kenapa ci?"

"Eung ... Lo udah sekelas sama June dari kelas satu kan?"

Rosie dan Seoyoon duduk di bangku panjang pinggir lapangan basket sambil menyemil jajanan yang barusan mereka beli di kantin. Kelas 2MM2 baru saja mengambil nilai tentang bola basket , tapi masih ada 30 menit lagi pelajaran PJOK ini habis , jadi waktu kosong itu digunakan untuk main basket atau duduk santai.

"WOYY DAHYUN LAKI AING JANGAN DI DORONG-DORONG ATUHH"

Rosie refleks menutup telinga dengan kedua telapak tangannya "Yooonn ih berisik pea"

"Eh...hehehe atuh itu Dahyun dorong-dorong Hyunbin. Eh tadi lo nanya apaan dah?"

"Lo ... Udah sekelas sama June dari kelas 1 kan?"

"Iya , emang kenapa?"

Rosie mengulum bibir sejenak "June tuh orangnya gimana sih?"

Seoyoon menggigit mochi es krimnya lalu mulai menjawab dengan tenang "June tuh menurut gue orangnya Cuek , Badboy , Dingin" jawab Soyoon santai dan Rosie mengangguk , membenarkan.

"Tapi ... Itu cuman cover. Dari luar dia kelihatannya arrogant , tapi engga sama sekali. Hati dia lembut jadi gampang terharu. Dia setia kawan , gue jadi inget waktu kelas satu dia pernah nangisin Mingyu semalaman di rumah sakit karena Mingyu kena bacok"

Rosie termenung , segitu lembutnya hati seorang Koo Junhoe?

"Hyunbin juga pernah bilang kalau June tuh kaya Bulldozer dia gak akan segan-segan maju kalau temennya di apa-apain , Tapi Ci itu kan menurut gue loh ya , beda orang kan pasti beda pendapat. Kalau lo mau kenal June kaya gimana lebih baik lo kenalin dari diri dia langsung daripada denger cerita orang gini"

Lalu Seoyoon menoleh sepenuhnya ke Rosie "EH kena angin apaan lo tiba-tiba nanyain June?!"

Merasa sudah kepalang tanggung , akhirnya Rosie menceritakan apa yang ada di pikiran dan hatinya.

💨
💨
💨

"WOY CI JANGAN LARI LO" teriak Jisoo kekesalan karena Rosie membajak snapgramnya menggunakan foto Bobby dengan caption 'Nam Joo Hyuk nugu? Kim Bobby lebih tampan💙'.

Jisoo sampai harus mendorong Mingyu , Daniel , Hyunbin dan June yang menghalangi jalan. Dan 4 cowok jangkung itu mengumpat.

Rosie lari sambil terus melihat ke belakang sampai dia tak sadar di depannya ada orang dan .. 💢 BRUK 💢

Rosie yang jatuh tersungkur itu jadi pusat perhatian. Apalagi jatuhnya tepat di koridor kelas 10 , sudah sakit malu juga. Dan begonya anak-anak 2MM2 yang ada di belakangnya malah melongo. Perjalanan ke Lab. Multimedia untuk praktik jadi tertunda.

Rosie meringis pelan , merasakan denyutan di dengkulnya.

Orang yang di tabrak Rosie pun kaget , dengan sigap dia membantu Rosie berdiri dan jadi panik ketika melihat dengkul Rosie berdarah.

"Dengkul lo berda-- eh Rosie?"

"J-jaehyun?"

"Lah"

"Lah"

"Oh"

"Oh"

APASI JING.

Jisoo yang tadinya berhenti berlari jadi menghampiri mereka "Aduh Ci dengkul lo berdarah , ke UKS ayo" kata Jisoo dengan muka panik dan merangkul Rosie untuk di bawa ke UKS.

"Nu , gue sama Jisoo ijin ke UKS mau ngobatin Rosie" kata Seoyoon ke Eunwoo KM 2MM2

Eunwoo mengangguk "Iya nanti gue bilangin ke Pak Jae Seok. Hati-hati awas jatoh lagi"

Seoyoon maju menghampiri Rosie dan membantunya berjalan menuju UKS.

Tapi Jaehyun berkata membuat tiga orang itu berhenti "Gue anter Rosie"

Jaehyun mengambil alih posisi Seoyoon dan Jisoo. Adik kelas yang melihat itu jadi berbisik-bisik. Seoyoon dan Jisoo malah saling pandang , mereka berdua heran. Kemudian mulai mengekori Jaehyun yang sudah berjalan sambil menuntun Rosie.

2MM2 mulai menaiki tangga menuju lantai 2 dimana Lab. Multimedia itu berada.

Hyunbin yang baru menaiki satu anak tangga menoleh ke belakang , melihat June yang masih berdiri di sana. Hyunbin menghampiri lalu merangkulnya "Ayo jalan bego"

Namun June tak menjawab , matanya lurus ke depan , Hyunbin mengikuti arah pandangan itu. Dia mengangkat sebelah alisnya , pertanda dia heran dengan tatapan tajam June ke arah Rosie dan Jaehyun.

⚫⚫⚫


























Unpredictable [JUNROSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang