Lee ma-rsha pov
Huft hari yang sangat melelahkan menurutku.
Bagaimana tidak seharian aku didalam perjalanan menuju ke seoul kalian bisa bayangkan aku duduk diam sambil membaca buku agendaku di dalam pesawat Tanpa bergerak sedikitpun.Tapi untung saja itu sudah berlalu dan sekarang aku sedang beristirahat Di kamar baruku. Karena sekarang aku sudah tiba seoul tepatnya di rumah eomma.
Mulai sekarang aku akan tinggal dengan eomma dan oppa. Padahal aku lebih suka tinggal bersama harmoni dan harboji. Mereka tinggal di Amerika.
Aku dulu tinggal bersama mereka, bahkan aku dibesarkan disana, dan aku sudah terbiasa tinggal di sana bersama mereka.Karena merasa lelah akupun lebih memilih berbaring di king size bed millikku walaupun aku lebih suka sederhana dibandingkan mewah karena aku sudah terbiasa sejak kecil.
Tiba-tiba saja kejadian itu mulai tergiang di kepalaku, kejadian dimana Sahabatku celline dia meninggal dunia saat akan menolongku dari para penjahat di Amerika.
Celline mati tertembak senjata darahnya mengalir begitu banyak bahkan aku tak kuat melihatnya.Tok..tok..tok
"Apakah itu kau eomma"
Aku bertanya seperti itu bukan karena aku takut tapi aku hanya memastika kalau itu benar-benar eomma atau bukan, karena jika aku membuka pintu dan itu oppa pasti dia akan masuk dan membongkar semua barang-barangku.
Sama sekali tak ada jawaban darinya. Merasa penasaran akhirnya aku pun membranikan diri untuk membuka pintu memastikan itu bukan oppa ataupun orang jahat.
Saat aku sudah Tepat berada di depan pintu aku mulai gugup.
Sampai akhirnya..."Yakkkkkk" aku kaget hingga memukul Wajah oppaku.
Dan sekarang wajahnya sudah sangat layu akibat pukulan kerasku yang melayang di wajahnya.
"Yak!, lee marsha bisakah kau tak memukulku"
Mendengar itu aku hanya tertawa.
"Ahh mian oppa aku tidak sengaja, lagi pula untuk apa oppa mengendap masuk kekamarku"
Lee Hanbin ia adalah oppaku umurnya 2 tahun lebih tua dariku tapi kelakuannya masih kekanakan. Ia mempunyai pacar yaitu kang suyeon.
"Aku hanya ingin memastikan saja kalau kau baik-baik saja, tadi aku melihat ada penjahat yang masuk kekamarmu" ucap oppa terkikik jail.
Aku kaget saat mendengar penuturan oppa, bagaimana bisa seorang penjahat masuk kekamarku. Ini tidak mungkin.
"Ania, bukan penjahat tapi idiot" ucapku berencana mengerjai oppa.
"Hah dimana idiot itu. Apa dia melukaimu"
Justru aku sangat ingin sekali tertawa puas saat mendengar perkataan oppa.
"Yahh, idiot itu sekarang berada didepanku"
Oppa tahu apa yang aku lakukan akhirnya merasa tertipu dia pun memanyunkan bibirnya dan keluar dari kamarku dengan wajah kesal.
Setelah oppa keluar aku segera menutup rapat pintu kamar, takut-takut jika ia kembali dan masuk kekamarku seenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are
Short StoryLee marsha seorang yeoja cantik berusia 17 tahun yang berasal dari los angeles amerika serikat. Ia pindah kekorea karena dipaksa oleh ibunya . Semenjak ia pindah ke seoul semuanya berubah seperti kekurangan sesuatu, marsha sangat suka musim dingin m...