A Red Proposal

4.1K 442 351
                                    

Musim gugur, 2018



" Waktu yang kita tunggu-tunggu telah tiba. Siapa yang sudah tidak sabar untuk mendengar cerita nona Kim Doyeon yang akan ia sampaikan secara eksklusif dalam seminar hari ini?"

Woohoo~!

Para peserta seminar bersorak dan bertepuk tangan dengan meriah. Hwang Minhyun menurunkan mic dalam genggamannya kemudian menoleh ke belakang sayap kanan panggung, menatap seorang gadis bertubuh jangkung yang sudah berdiri dengan canggung disana, tanda siap untuk muncul di hadapan audiens. Minhyun mengangguk kecil, memberi kode bahwa sebentar lagi segmennya akan dimulai.

"...MARI KITA SAMBUT, NONA KIM DOYEON!"

Tepuk tangan semakin meriah saat sang gadis bertubuh tinggi itu berjalan memasuki panggung dan dengan sopan segera membungkukkan badannya di depan audiens. Penampilannya yang sederhana dengan pakaian formal kerja bernuansa merah berhasil membius seisi auditorium. Para kameramen dan petugas lighting yang berada di bawah panggung sibuk menyorotinya, sementara para wartawan yang juga menghadiri seminar mulai mengeluarkan peralatan jurnalistik mereka untuk mengabadikan momen.

" Selamat malam, aku Kim Doyeon."sapanya ramah setelah bersalaman dengan Minhyun. Sang MC mempersilahkannya untuk duduk di sofa minimalis yang telah disiapkan di panggung.

" Bagaimana kabarmu, nona Kim?"

" Baik."

" Kupikir kau akan menggunakan pakaian berwarna pastel sesuai kesukaanmu. Apa alasanmu memilih setelan merah ini?"

" Ini atas saran Daniel temanku. Dia seorang anak psikolog dan sering memberitahuku fakta-fakta yang menarik. Katanya, pakaian merah bisa membuat seseorang lebih menarik perhatian. Karena aku akan bercerita disini, aku ingin kalian semua terus memperhatikanku sampai akhir."

" Wah, terimakasih atas saranmu, Daniel. Temanmu terlihat hebat hari ini."Minhyun melambaikan tangannya ke kamera sementara Doyeon tersenyum simpul.

"...baik, sebelum nona Kim memulai sesi ceritanya, aku akan memberikan informasi terlebih dahulu kepada pemirsa maupun audiens yang hadir, yang mungkin belum mengetahui siapa tamu cantik yang hadir bersama kita malam hari ini."Minhyun sedikit membaca kartu di tangannya sebelum matanya kembali menatap kamera.

" Nona Kim Doyeon, seorang sarjana lulusan desain komunikasi visual yang saat ini berusia 23 tahun dan kini menjadi general manager dari salah satu perusahaan khusus wedding organizer ternama di Korea Selatan. Baru-baru ini, Nona Kim menjadi buah bibir di masyarakat lantaran kasus dan tragedi yang menimpa pria yang sempat hampir menjadi pendamping hidupnya. Kasus ini merupakan kasus tersembunyi yang cukup besar dan tidak akan terungkap jika bukan karena keberanian nona Kim sendiri, yang lebih memilih keadilan dibandingkan cinta."

Minhyun menoleh sejenak ke arah Doyeon, memastikan gadis itu baik-baik saja, lalu kembali menatap audiens.

" Hampir semua orang beranggapan bahwa aku, penyiar Hwang, adalah orang yang paling berjasa dalam menguak kasus ini. Tapi aku sendiri tidak merasa demikian, aku berpikir bahwa nona Kim-lah yang paling berperan, sebab ia menjalin hubungan langsung dengan pelaku utamanya. Jadi, jelas bahwa alasanku mengundang nona Kim kesini adalah agar semua orang tahu betapa besarnya pengorbanan nona Kim dalam mengungkap kasus pembunuhan berantai yang melibatkan seseorang yang ia cintai."

Para audiens kembali bertepuk tangan dengan antusias

Minhyun menatap Doyeon yang masih duduk dengan canggung.

"...kepada nona Kim Doyeon, aku persilahkan."

Gadis itu menghela nafas dengan berat, degup jantungnya meningkat ketika audiens berhenti bertepuk tangan dan menciptakan suasana sehening mungkin demi mendengarkan cerita demi cerita yang akan keluar dari bibirnya.

A Red ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang