BTS OneShoot

YoonMin ( don't sick again )

" pergilah, kalian harus segera berangkat. tak apa asal kau memberikan penampilan terbaikmu malam ini untuk para ARMY dan juga untukku " ucap yoongi seraya meremas lembut tangan jimin yang berada di sisi ranjang tempatnya berbaring saat ini.

" tapi aku tidak yakin bisa melakukannya dengan baik tanpamu " ucap jimin seraya menundukkan kepalanya.

" kau harus yakin kau bisa karena aku akan selalu mendukungmu " yoongi menyelipkan sebuah benda kecil ke sela tangan jimin. Jimin menatap benda itu lalu tersenyum lebar ke arah yoongi.

" baiklah aku akan memberikan penampilan terbaikku malam ini untukmu. Terima kasih sayang, aku pergi dulu " ucap jimin lalu mengecup singkat bibir yoongi dan segera berlalu dari kamar kekasihnya itu.

" hati-hati " teriak yoongi seraya tertawa melihat tingkah jimin.

●

" hei jimin, kau kenapa? " taehyung menghampiri jimin yang sedari tadi terlihat melamun.

" tidak, aku hanya memikirkan yoongi hyung. Dia pasti sangat ingin tampil bersama kita malam ini " ucap jimin yang kini malah terlihat murung.

" maka dari itu berikan penampilan terbaikmu untuknya malam ini, buat ia bangga memiliki kekasih sepertimu " ucap taehyung memberi semangat pada jimin.

" guys, ayo siap-siap sebentar lagi kita akan tampil " namjoon memperingati teman-temannya yang masih berkutat dengan kesibukannya masing-masing. Sesuai instruksi namjoon, jimin dan teman-temannya yang lain segera bersiap-siap untuk tampil.

●

Para member BTS kecuali yoongi kini tengah berada di ruang meeting bersama manager mereka sejin dan hobeom. Sejin dan hobeom sengaja meminta para member berkumpul di ruangan itu untuk membahas pemulihan yoongi.

" ok. Jadi karena berhubung jadwal kalian yang semakin padat akhir-akhir ini dan pasti kalian akan jadi jarang untuk kembali ke dorm. Maka dari itu aku memutuskan untuk membawa yoongi ke kampung halamannya di daegu agar ia bisa lebih fokus untuk proses penyembuhannya disana. Lagipula disana kan ada keluarganya jadi kita tidak perlu khawatir karena pasti mereka akan merawat yoongi dengan baik " jelas sejin panjang lebar tanpa berniat memberi cela untuk member yang lain menginterupsinya.

" ta.. tapi hyung. Aku... masih bisa menjaga yoongi hyung disini " sela jimin tak terima akan keputusan manager mereka.

" apa kau tidak mendengar apa yang dikatakan sejin sebelumnya. Apa kau fikir yoongi akan baik-baik saja jika kalian meninggalkannya untuk show kalian lalu tidak ada yang akan menjaganya disini " hobeom ikut mengeluarkan pendapatnya. Ia Juga sedikit kesal dengan sifat kekanakan jimin. Jimin yang mendengar hal itu merasa kesal dan tanpa mengatakan apapun lagi ia langsung pergi meninggalkan apapun lagi ia langsung pergi meninggalkan ruangan itu.

" hh.. sudahlah hyung, aku akan menyuruh yoongi hyung untuk mencoba berbicara pada jimin. Mungkin jimin bisa sedikit mengerti " ucap namjoon mencoba menenangkan suasana yang terjadi di antara mereka.

" baiklah kalau begitu, kalian bisa kembali ke dorm " ucap sejin final.

●

Yoongi berjalan perlahan memasuki kamar yang saat ini tengah di huni oleh satu orang yang tengah berbaring nyaman di kasur empuknya. Tanpa mengucapkan satu kata pun yoongi langsung duduk di kasur dan menyentuh pelan bahu jimin yang berbaring dengan posisi membelakanginya. Merasa terganggu dengan tidurnya, jimin langsung terbangun dari tidurnya dan langsung berbalik menghadap seseorang yang telah membuatnya terjaga dari tidurnya.

" hyung, ada apa? " tanya jimin dengan suara seraknya seraya mendudukkan badannya menghadap yoongi.

" justru aku yang seharusnya bertanya jim, ada apa? " ucap yoongi balik bertanya pada jimin. Jimin yang seolah mengerti arah pembicaraan yoongi kemudian menghela nafas lelah lalu menjawab pertanyaan yoongi.