BTS OneShoot

KookTae ( fansign )



" mungkin memang lebih baik seperti ini daripada kamu terus tersakiti oleh orang yang sama sepertiku " ucap pemuda yang tengah bersembunyi di balik sebuah pohon yang cukup rindang. Mengamati seorang pemuda lainnya yang tengah menangis di bawah sebuah pohon yang tak jauh dari tempat persembunyiannya.

" maafkan aku tae " ucap pemuda itu sebelum meninggalkan tempat tersebut karena tak sanggup melihat pemuda yang amat disayanginya menangis seperti itu.

Jungkook hanya tak ingin menghancurkan mimpi orang yang sangat dicintainya hanya karena orang sepertinya. Jadi apakah ia salah jika ia rela meninggalkan pemudanya itu demi masa depan pemuda itu sendiri.

~~~

~ 4 tahun kemudian ~

" apa kau masih memikirkan pria itu? " ujar jimin sahabat dari seorang Kim Taehyung, sang penyanyi serta aktor terkenal korea selatan.

Jika boleh jujur, sampai saat ini taehyung tak pernah melupakan apapun yang menyangkut tentang pria itu. Bahkan sampai detik ini belum ada seorang pun yang mampu menggantikan posisi pria itu dihatinya.

Melihat keterdiaman sahabatnya, jimin mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan.

" ah, sudah waktunya untuk tampil. Sebaiknya kau segera bersiap " taehyung tersadar dari lamunannya ketika mendengar suara jimin.

Sesuai dengan instruksi dari jimin, taehyung segera bersiap untuk tampil membawakan sebuah lagu dengan judul ' 4 O'clock ' yang akan dinyanyikannya bersama Rap Monster, yang mana merupakan salah satu rapper serta komposer terkenal di korea selatan tersebut.

Usai penampilan taehyung dan rap monster tersebut, taehyung harus kembali menghadiri sebuah acara fansign. Jika kalian bertanya apakah ia lelah maka ia pasti akan menjawab tentu. Tetapi ia harus melakukan hal itu karena ia tidak ingin membuat kecewa para fansnya yang dengan setia selalu mendukungnya.

~~~

Tempat diadakannya fansign. Sudah terlihat ramai dan sudah duduk di bangku yang memang disediakan untuknya sambil tangannya tak berhenti menandatangani satu persatu album yang dibawa fansnya.

Ditengah kesibukannya melayani para fansnya seorang pria tiba-tiba datang dan berdiri di hadapannya, dan betapa terkejutnya taehyung saat matanya menangkap wajah seorang pria yang selama 4 tahun ini selalu menghantui pikirannya.

' jangan terpengaruh tae, buktikan padanya kalau kau akan tetap baik-baik saja tanpanya '  ucap taehyung dalam hati mencoba menguatkan hatinya menghadapi pria tersebut.

" mana yang harus saya tandatangani? " ucap taehyung dengan sekuat tenaga menekan perasaannya yang tak bisa ia bohongi bahwa ia sangatlah merindukan pria itu.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, pria itu kemudian mengangsurkan sebuah post-it kehadapan taehyung lalu setelah itu ia langsung berlalu dari tempat itu.

~~~

Taehyung sudah akan meninggalkan tempat diadakannya fansignnya kali ini, namun niatnya itu harus urung ketika managernya mencegatnya untuk keluar.

" ada apa hyung? " tanya taehyung bingung melihat sikap sang manager.

" kau bisa ke alamat ini sebentar? " sang manager kemudian menyerahkan sebuah sobekan kertas kecil yang berisi sebuah alamat ke hadapan taehyung.

' kenapa tempatnya harus sama? '  batin taehyung, mengingat post-it yang diberikan pria tadi saat berada di acara fansignnya.

" tae? Kalau kau tidak bisa. Aku tidak akan memaksamu " ucapan managernya membuat taehyung tersadar dari lamunan singkatnya.