PROLOG

41 9 0
                                    

Aaron berkeliling di sekolah baru tempat ia mengajar. Langkahnya terhenti melihat seorang gadis duduk dengan wajah gusar. Ia menghampiri gadis itu.

"Hai. Namaku Roger Aaron Stone. Aku punya seorang kembaran. Siapa namamu? Dan kenapa kamu gak gabung ke aula?" Sapa Aaron.

Gadis itu mengamati wajah Aaron dengan tatapan yang dingin dan tajam.

"Haruskah kau mengetahui namaku!? Urus saja urusanmu sendiri! Aku pergi!" Gadis itu berdiri.

Saat ingin pergi, Aaron menahan tangan gadis itu.

"Apa lagi?" Tanya gadis itu ketus.

"Aku hanya ingin mengetahui namamu."

"Baiklah. Namaku Dandelion Amaris. Aku harus ke kantor kepala sekolah sekarang." Dandelion berlari meninggalkan Aaron.

Aaron tersenyum.

"Sampai jumpa, Dandelion." Gumam Aaron.

Long Way HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang