Aku hampir saja lelah menanti
Aku hampir saja ingin berhenti
Aku hampir saja menyerahIya benar semua itu hampir saja ingin ku pilih sebagai titik akhir dari penantianku
Namun senyum renyah mu masih saja menjadi bayangan tiap aku mengawali hari
Dan namamu masih saja jadi salah satu rangkaian kata dalam setiap bait doakuTerkadang aku tak memahami apa yg aku inginkan
Hati memilih untuk bertahan
Namun akal ku meronta ingin berhenti.
Dan akhirnya aku bertahan (lagi)
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan kertas
PoetryKumpulan puisi tentang hati yg tak henti menanti.. (tulisan yg aku tulis mungkin tak semenarik yg lainnya. tpi dengan menulis aku merasa lebih baik)