3. Usai

34 4 0
                                    

"Mau ikut gak Nya nanti malam?" Tanya Keyla sebelum Anya masuk ke dalam kelasnya.

"Kemana?"

"Biasalah—Nongkrong-nongkrong gak jelas."

"Nggak deh, Key—Mendingan gua di rumah, daripada ikut nongkrong gak jelas sama lu."

"Asik lho, tapi.." Keyla berusaha menghasut.

"Asikan juga di rumah, Key—Bisa nonton film, sambil ngemil—Gratis pula."

"Kalo gitu—Gua nongkrongnya di rumah lu aja, gimana?" tanya Keyla seraya menaik turunkan alisnya.

"Jangan-jangan, tekor ntar gua." Cegah Anya.

"Ya elah, sentimen banget sih lu sekarang sama gua." Ucap Keyla dengan wajah yang dimelas-melaskan.

Kurang-lebihnya begitu lah percakapan anatara Anya dan Keyla tadi pagi, sebelum bel masuk sekolah.

Lumayan—Jadinya, hari ini mood-nya Anya tidak terlalu buruk.

***

"Nanti aku jemput jam 7—Dandan yang cantik, jangan lupa." Ucap Cowok itu seraya mengacak-acak rambut Gadis itu.

"Tumben ajaknya aku." Sindir Gadis itu lalu mengerucutkan mulutnya.

"Gak mau nih ceritanya?" tanya cowok itu, "Ya udah aku ajak yang lain aja." lanjut cowok itu.

"Ish, kamu mah gitu.." rengek Gadis itu.

"Kan sekarang kamu pacarku."

"Halah, dia juga pacar kamu kan." Gadis itu mengibaskan tangannya di depan wajah cowok itu.

"Hm—" Cowok itu bingung harus bilang apa.

***

Drrttt....

Ponsel Anya bergetar. Menampilkan sebuah notifikasi pesan dari Niko.

Rein, aku tunggu kamu di pohon jambu belakang sekolah ya.

Baru saja kakinya ingin melangkah menuju kantin. Namun, sebuah pesan dari Niko mampu mengubah arah jalannya.

Di sana—di sana Anya melihat Niko yang sedang terduduk di sebuah gundukan Batu.

"Nik.." Panggil Anya pelan.

"Rein..." Ucapnya ketika sadar jika Anya sudah tiba di depannya.

Niko bangkit dari duduknya, lalu melangkah mendekati Anya.

"Ada apa Nik? Tumben kamu nyuruh aku ke sin—"

"Kamu duduk dulu ya." potong Niko cepat.

"Aku mau minta maaf—Aku mau hubungan kita usai sampe di sini aja." Ucap Niko cepat.

Dan, refleks Anya langsung berdiri, dan diikuti oleh Niko.

"Maksud kamu—kita putus?" Alis Anya menyatu.

UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang