Aku tak ingat tepatnya sejak kapan mata ini tertuju pada afeksimu, saat fanmeet hangzhou? Atau saat pertama audisi 2moons ? Entahlah, namun yang kurasakan pertama kali melihatmu adalah rasa kagum. Kagum akan keindahan matamu, kemandirianmu yang nekat merantau ke pusat kota hanya untuk mengejar impian masa kecilmu, kagum akan kepiawaianmu dalam menyanyikan semua lagu, kagum akan sifat pantang menyerahmu dalam bermain piano walaupun belum pernah sekalipun kau pernah memainkan alat musik itu sebelumnya.
Ah~ tak terhitung lagi sebanyak apa diriku mengagumimu. Dirimu adalah sosok penuh talenta, begitu bersinar hingga seluruh duniaku terhenti saat memandang dirimu. Kau mampu menyembuhkan rasa sakitku karena cinta yang semu. Kau membuatku merasakan kembali kenyamanan saat di rumah. Berkat dirimu juga aku dapat merasakan pentingnya kebersamaan keluarga diatas segalanya.
Bas, kau adalah bulanku. Bulan yang menyinari kegelapan malam. Kau membuatku berani menghadapi kenyataan hidup, sekalipun itu pahit. Mengajarkanku pentingnya mendengarkan kata hati dibandingkan komentar negatif orang lain. Kau lah alasanku untuk bertahan ditengah peliknya industri hiburan. Walaupun dari segi usia kau jauh di bawahku, namun pemikiranmu tentang kehidupan sangat jauh diatasku.
Intinya, tak pernah habis rasa kagumku, dan tak kusangka rasa kagum itu sekarang berubah menjadi rasa cinta yang begitu kuat untukmu. You're my moodmaker. Aku akan sangat uring-uringan dan menjadi tidak sabar jika menghadiri suatu acara tapi tak ada kau disana. Aku akan menjadi orang sangat bodoh jika kau terlalu lama mengacuhkan pesanku. Aku akan menjadi orang tergila jika melihatmu dekat dengan orang lain selain diriku.
"Bas, You're a center of my whole life"
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
FanfictionTerlalu banyak kenangan untuk mendekskripsikan tentang kita. Masih banyak di dunia ini yang ingin kutunjukan kepadamu, jadi jangan ragukan cintaku. ~God Ithiphat Meskipun aku mencintaimu sejak dulu, tapi aku masih tak percaya sekarang kau adalah mil...
