Prolog

5 0 0
                                    

       Gianna menatap langit malam pulau Bali dengan sendu, pikirannya kembali melayang memikirkan masa lalunya. Entah kenapa sekarang ia membenci mengingat masa lalunya, bukan karena masa lalunya pahit.

       Tapi karena masa lalunya yang terlalu indah membuat dirinya susah melupakan sosok yang ada dimasa lalunya, sosok yang membuat hari-harinya terasa lebih indah, lebih berwarna, dan membuatnya seolah takut akan hari esok karena ia tak mau hari indahnya itu harus berakhir.

        Ia tau, semakin keras ia melupakan sosok itu, semakin keras pula rindu menghantam hatinya. Membuat dirinya tak sanggup melawan rindu itu, karena itu sama saja ia menghantam hatinya setiap detik. Mampukah ia melupakan sosok yang ada dimasa lalunya? atau semakain terpuruk kedalam lubang yang sama membuatnya semakin berat melupakan sosok itu. 

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang