Holiday

61 6 3
                                    


   Hari liburan

S
U
R
A
M

Sangad

Hari hari liburan banyak habis di rumah yang membosankan.

"saat kesejukan mata lama tak terlihat, yah hati ini sedang mendung di hari yang membosankan ini
Yang kala sebelumnya cerah tak berawan".

"ini bukan hati ku seperti langit hitam yang kurasakan saat ini"

"Hatiku sesunggunya adalah hati tak mendung seperti ini".

Something less

"Benar sekali" (sesuatu yang kurang)

"Hari tak sempurna apabila kau tak bersanding dengan  langit di mata ini"


(terbuai dalam lamunan dan merangkai kata kata tanpa di sadari)


Tersadar!
-astaga sok puitis banget sih"

Hahah.... Iya memang bahasa lu sok puitis bener saat melamun.

Inikah liburan? Hufftt...  Keluh ku dalam hati.

12.30
Rasa nya lidah mulai memberontak ingin mengunyah brownies

gue berlari ke kamar mandi sebelum pergi kerumah ajie minta temenin ke toko kue

"Hehehe iya emng aku belom mandi dari tadi pagi" :v.

"Karena hari libur yah mandi juga libur hehehe".


Menuju rumah ajie

12.50

Gue dengan cepat Gue menuju rumah ajie menggunakan sepeda motor.

Tikung demi tikung gue lewati hehehe...
Mengalahkan tikungan rossi

Akhirnya gue sampai di depan rumah ajie.

Tokkk tokkk tokkk..... Suara ketukan pintu rumah ajiee yang gue ketuk.

"tunggu sebentar". Suara yang menyahut dari dalam

Gue menunggu di depan pintu..

Sretttt... Suara pintu terbuka

Ajie keluar

"Ehh..... Ada apa el? Tanya ajiee

"temenin gue ke toko kue dong? Ajak gue.

"eleh kirain.... oke tunggu ". Jawab ajiee
gue siap siap dulu.

"Oke gue nunggu lu di sini".
Jangan lama lama karna nenunggu itu sakit :(

-kami berangkattt

Ajie menggunakan keretanya sendiri

"jie lu gak pergi jalan jalan ama nita?
                 (Nita pacarnya ajie)

"rencana si mau pergi el"
"gue lagi nyari waktu nih"

   "Apalah daya yang jomblo ini"
Hedehh....  Nyesek juga mendengar ajie bicara tadi.
"Ehhh iya tadi gue yang nanyak ajie duluan
Hehehe....

(Dialog menghilangkan keheningan di perjalanan)

Kami sampai di toko kue

Hentakan kaki gue menuju masuk kedalam tokoh kue sementara ajie nunggu di depan tokoh.

"Permisi mbak boleh nanya gak?
Tempan kue brwonies di mana yah? tanya gue.

Cewek itu menoleh kebelakang.

Mata kami saling bertemu...

Gue terkejut....

Ternyata dia Hana

"Ehh  Samuel". sapa  Hana

Astaga ternyata hana

"ehh Hana mau kemana? Tanya gue

"ini mau nyari brownies yang gak jumpa jumpa".jelas Hana

"ha?  Gue juga mau nyari brownies nihh".

Kami mencarinya bersama sama

Brownies ketemu kemudian membayar nya ke kasir.

Setelah selesai dialog gue mulai mencoba keakraban yang sudah kaku karena liburan.

"Han lu sama siapa dteng kesini?

"sendirian el"
                    Lampu hijau hehe...

"Gue anter yah"
"Rumah lu kan searah dengan rumah gue"

"gak usa el gue takut merepotkan"

"gak lah sama sekali gk ngerepotin kok"

"makasih el". Jawab Hana.

Ajie tersenyum senyum melihat gue

Gue bonceng Hana dan ajie ngikutin dari belakang.

"liburan kemana han? Tanya ku

"hahaha liburan di rumah aja el !. Jawab hana.

Huhhh hati ini rasanya cerah bukan lagi mendung seperti tadi.
Hana dan langit tampak bersanding yang membuat hari ini indah.

Akhirnya disela sela liburan yang sangat kaku ini dan teramat membosankan ada obat rindu pilu yang terjadi tanpa di duga

Dan senyum semringah pun bermekaran di telukis di raut wajah


I feel happy right now

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I feel happy right now

Terima kasih yang sudah baca yah gaes

Jangan lupa vote dan comments

Butuh saran saran dari kalian untuk slide selanjutnya







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blue Shades in the SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang