Chap 2 happynes

516 20 2
                                    


Annyeong readers nim dedek imut kembali lagi. Jangan lupa votement and comentnya yah kakak2 ku tersayang. Happy reading

*
*
*
*
*

Setelah menunggu sekian lama akhirnya bel tanda istirahat pun berbunyi

Kringg

Kringg

Di kantin

Jungkook saat ini sedang duduk di kantin bersama teman-temannya.

"Hai kookie." Sapa seorang teman jungkook yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat bantetnya Park jimin.

"Oohhh hai jiminie." Sapa jungkook karena mereka adalah sahabat karib semenjak jungkook dan jimin kelas 2 smp

"Kook kenapa kau melamun." Jimin.

"Eehh maaf jiminie." Jungkook.

"Apa kau lagi banyak pikiran". Jimin.

"Entahlah jim aku sendiri bingung".jungkook.

"Bingung kenapa". Jimin.

"Entah kenapa belakangan ini aku sering gugup saat berada di dekat taetae hyung". Setiap kali aku berada didekatnya hatku selalu berdegup kencang sekali". Jungkook

"Hmmm mungkin kau sedang jatuh cinta kali kook". Jimin.

"Ne". Jungkook.

"Iya kamu lagi jatuh cinta". Jimin

Pulang sekolah

"Kookie". Panggil taehyung dari kejauhan.

"Taetae hyung". Sapa jungkook.

"Ayo kita pulang". Taehyung

Saat dalam perjalanan jungkook tengah memikirkan tentang pembicaraannya bersama jimin dikantin sekolah tadi pagi.

Flashback

"Iya kamu lagi jatuh cinta".

"Tapi jim apa benar ini namanya jatuh cinta".

"Tentu saja".

"Entah kenapa setiap kali aku melihat taehyung perhatiannya terhadap kamu bukan seperti kakak pada adiknya".

"Maksud kamu", salahkan jungkook yang emang kurang pekaan.

"Maksud aku, mungkin dia juga cinta sama kamu".

"Tapi jim , aku dan taetae hyung kan saudara kandung. Mana mungkin kami bisa saling mencintai satu sama lain."

"Entah mungkin hamya firasatku saja. Dadah kookie aku ingin bersama yoongi hyung dulu yah aku menyayangimu."

Jungkook tidak tenang di dalam mobil yang ia tumpangi bersama taehyung tentang apa yang ia bicarakan dengan jimin. Taehyunh yang melihat menepikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap jungkook intens. Yang ditatap pun berdegup kencang.

"Hey ada apa kookie, kau memikirkan apa." Tanya taehyung yang membuat jungkook tambah berdegup kencang, pasalnya posisi taehyung yang hanya berjarak lima senti dari jungkook membuat jungkook semakin merah merona hebat.

Deg

Deg

Deg

"Oh ya tuhan tolong aku, aku harap taetae hyung tak mendengarkan detak jantungku ini." Batin jungkook.

"Ani hyung tak ada apa2".

"Kau yakin".

"Hhmm ne hyung".

"Baikklah."

Selama perjalanan mereka berdua hanya berdiam diri sambil menyelami pikiran masing2. Saat sampai dirumah jungkook dan taehyung pun langsung disambut sebuah pemandangan yang cukup hangat. Bagaimana tidak kedua orang tua mereka tuan kim namjoon yang sangat tampan dengan lesung pipi yang menghiasi wajahnya meskipun sudah hampir menginjak umur kepala 4 sedangkan kim seokjin eomma dari kedua putra2nya itu masih terlihat tetap cantik walaupun untuk ukuran seorang namja, diumurnya yang sudah menginjak kepala 3 tetapi kulitnya masih mulus bak anak remaja yang berumur sekitar 20 tahun tersenyum saat melihat kedua putranya pulang kerumah dengan keadaan yang berseri-seri.

"Appa,eomma". Teriak keduanya bersamaan.

"Kemarilah putra2 ku". Sapa sang ibu yang langsung mendapat pelukan hangat dari kedua putranya.

Sedangkan sang ayah hanya bisa tersenyum bahagia melihat interaksi seorang ibu dan kedua putranya dan langsung ikut memeluk ketiganya.

"Appa, eomma kenapa tak mengabari kookie dan taetae hyung dulu sebelum kembali". Kata jungkook tentu saja dengan bibirnya yamg sedikit dimanyunkan membuat sang ibu langsung mencubit gemas putra bungsunya itu.

"Appa dan eomma sengaja tak memberitahu kalian karena kami ingin memberikan jagoan appa kejutan". Penuturan sang ayah yang membuat kedua putranya itu hanya bisa tersenyum.

"Terimakasih appa, eomma masih tetap menyayangi taetae dan kookie, taetae makin sayang appa dan eomma". Taehyung.

Tentu saja malam itu menjadi malam yang penuh kehangatan di mansion keluarga kim tentu saja karena kedua orang tua mereka yang sibuk dalam urusan bisnis sehingga mereka tak punya waktu luang untuk kedua putranya yang mereka sayangi.

"Ya tuhan tetaplah biarkan keluarga kecil ini selalu bahagia". Jeon seokjin.

"Sebagai hambamu yang patuh ya tuhan kumohon berikanlah selau berkah dan kebahagiaan kepada keluargaku ini."jeon namjoon

"Aku harap aku dan keluargaku akan selalu seperti ini dan bila aku diizinkan biarlah jungkook selalu berada di sisiku tuhan."jeon taehyung.

"Kookie harap kookie akan selau berada disamping taetae hyung dan appa eomma sampai akhir, kabulkanlah permohonanku ini tuhan." Jeon jungkook.

*
*
*
*
*
*

Yeyy akhirnya chap 2 ini bisa dedek imut publish. Maaf yah kakak2 ku sekalian dan readers nim karena khusus part ini dedek baru kenalkan tokoh jeon namjoon dan jeon seokjin.

Maaf jika terdapat kata2 yang aneh dan kaku karena dedek baru pertama kali buat ff ini.

Hope enjoy reading readers nim dan kakak2 ku tersayang

Votement dan komentar sangat dedek imut perlukan untuk ff ini.

Goodbye see you on next chapter

TBC
















My Brother My Destiny VKOOK/KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang