[ONE SHOT] Amnesia or Die?

1.3K 23 2
                                    

Title : Amnesia or Die?

Author : B-Rabbit

Cast :

- Kim Riahn (OC)

- Cha Sunwoo / Baro (B1A4)

Support Cast :

- Jung Jinyoung (B1A4)

- Lee Junghwan / Sandeul (B1A4)

Genre : Friendship, Romance, Hurt/Comfort

Gila. Sangat gila.

Hanya berlandaskan kata cinta yang absurd itu aku melakukannya?

Aku ingin semuanya berakhir. Pecahan kaca itu memutus urat nadiku, membuatku kehilangan nafas begitu saja.

Gila. Aku sudah gila. Semua itu karena dirinya…

Seakan ingin melupakan segalanya. Menjadi amnesia lalu memulai hidup baru selain pilihan mati itu.

.

.

Aroma dari obat-obatan menyeruak masuk ke dalam hidung Riahn saat panca inderanya mulai bekerja sebagian. Dimulai dari hidung, lalu kedua matanya yang terbuka secara perlahan. Bibirnya pun mulai terlihat bergerak, membisikkan sebuah nama yang tidak tersampaikan. Bekerjanya saraf inderanya memberikan clue pada Dokter kalau mereka telah berhasil menyelamatkan satu nyawa lagi.

Beberapa Dokter yang menanganinya tersenyum lega—dan bangga tentunya.

“Riahn-­ssi bagaimana perasaanmu?” tanya salah seorang Dokter yang tidak mendapatkan respon berarti dari Riahn. “Apa kau masih merasakan sakit?” ia kembali bertanya. Riahn kembali tidak menjawab.

Lidahnya kaku. Sepertinya dengan berbaring cukup lama di rajang padat itu membuat seluruh ototnya mati. Sudah berapa lama dia terlelap?

Manik mata Riahn bergerak—menatap sang penyelamat hidup yang tidak ia inginkan kehadirannya. Sedetik kemudian, rasa sakit yang luar biasa menyerang kepalanya. Riahn meringis kesakitan, berusaha untuk menahan rasa sakit. Beberapa Dokter yang adapun dengan sigap memberikan pertolongan mereka pada Riahn.

“AHHH!” Riahn meremas rambutnya demi menahan rasa sakit yang tidak bisa ia gambarkan saat ini. Hingga akhirnya Suster memberikannya obat penenang melalui suntik, membuat Riahn lemas seketika.

Akhirnya kedua mata Riahn terpejam. Walau samar namun terlihat setetes air mata mengalir dari sudut matanya, seakan menolak perlakuan Suster tersebut yang seenaknya memberikan dirinya obat penenang

Kenapa aku tidak bisa melupakannya?

Flashback

Membusungkan dada, memaksakan diri untuk tidak membuat sebuah lekukan manis pada sudut bibirnya dan berjalan dengan angkuhnya. Yeah itu hal yang tidak lazim untuk sosok Kim Riahn begitu ia memasuki gerbang sekolahnya. Seragam yang sedikit acak, rambut hitam yang tergerai bebas, kulit mulus yang tidak dipoles oleh bedak maupun bibirnya yang tidak pernah disentuh oleh lipgloss menjadi ciri khas darinya.

Siapa yang tidak mengenal sosok Kim Riahn? Walaupun ia tidak berdandan menor, ia tetap dikenal oleh banyak orang—seantero sekolah malahan.

“Itu Riahn…” bisik beberapa yeoja yang tidak suka dengan dirinya. Yeah walau Riahn tidak pernah dandan sedikitpun tapi ia memiliki banyak penggemar dari kaum adam! Dan tentunya haters dari kaum hawa.

Riahn memberikan tatapan sinis pada beberapa yeoja tersebut lalu kembali berjalan dengan angkuhnya. Sepatu kets berwarna hitam putih miliknya berdecit dengan lantai, sangat membuktikan kalau tenaga miliknya seperti baja.

[ONE SHOT] Amnesia or Die?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang