Gak ada prolog dan epilog.
Yang mau baca silahkan.
------------------------------------------
Rencana Terselubung
Jam sudah menunjukan pukul tiga pagi, tetapi matanya tak kunjung tertutup. Berkali-kali Anita memainkan ponselnya, bermain games, melihat-lihat foto lalu mengedit, membuka chat tetapi tak ada chat dari siapapun. Bosan, mengantuk, isomnia, Anita berharap dapat berbicara dengan seseorang. Ia melihat Anna, adik yang wajahnya sangat mirip dengannya sudah tertidur pulas di sampingnya. Lalu Anita memutar lagu untuk membuatnya tertidur, tiba-tiba ia teringat oleh seseorang.
Teman dimasa kecil, tetapi ia sudah tidak bersamanya, ia sudah bahagia di atas sana, berada di sisi Tuhan. Kenangan indah berputar di kepalanya. Anita ingin mengunjungi suatu tempat, saat ini Anita dan adiknya sedang libur sekolah, tepatnya libur untuk memasuki semester akhir di SMAnya.
***
Setelah selesai makan, Anita bertanya pada ayah tentang rencananya berlibur ke Inggris, ia punya banyak alasan mengapa ingin kesana. Tetapi ayahnya tidak mengizinkan Anita, ada satu hal yang dapat membuat ayah mengizinkannya yaitu, jika ia pergi dengan Errel. Errel adalah kakak laki-lakinya, ia kuliah di London.
Mendapatkan beasiswa di Universitas terkenal di London, selalu juara satu dalam semua pelajaran, tampan, tinggi, disukai banyak gadis, mempunya mata biru menyala dan tentunya ia sangat tahu tentang London tetapi ia tidak mau, entah kenapa, mungkin bosan atau karena seseorang disana. Orang tua Anita sudah merencakan untuk berlibur ke Thailand di waktu dekat ini, karena ada adik ayah yang melangsungkan pernikahannya disana.
Ayah dan Errel bangun dari kursi dan pergi meninggalkan kami lalu Ibu memberi kode akan membantu kami. Ibu sebenarnya ingin juga ke London, tetapi Ibu lebih ingin bersama ayah di Thailand, mungkin menghabiskan waktu liburan berdua atau mengenang masa lalu.
Setelah sarapan Anita dan Anna bersiap-siap untuk pergi ke rumah Suzy, teman SMA Errel yang kini kuliah di Prancis. Hari ini kami ingin pergi menonton konser band dan menjemput Suzy.
Suasana di mobil sangat sunyi, tak ada satu katapun keluar diantara kami. Errel hanya berkonsentrasi menyetir, sedangkan Anna mendengarkan lagu dan bermain dengan iPadnya. Sesekali Anna mengeluh karena kalah bermain game lalu menyanyikan lagu band asal Amerika itu dan Anita hanya terpaku dengan pandangannya, tidak terlalu memikirkan konser yang akan ia tonton. Ponselnya berdering tanda panggilan masuk. Ia disadarkan oleh Errel yang sedari tadi memanggil.
“Heh dek, ada yang nelpon itu.” Errel menepuk bahu adiknya yang bengong tidak fokus.
“Angat telponnya. Jangan berkhayal tentang Miss World” ledeknya dengan suara tawa, Anna yang mendengar perkataan Errel tertawa kecil.
“Ih, enggak sih ya.” ujar Anita menjulurkan lidahnya dengan sedikit kesal dan ternyata ada lima missed call dan tiga pesan singkat dari Andrew, teman masa kecil si kembar dan ia sedang berada di Inggris sekarang untuk sekolah dan tinggal bersama keluarganya. Sampai saat ini kami masih berhubungan baik dengannya, Andrew terkadang datang ke Indonesia untuk bertemu dengan keluarganya di Indonesia dan berkunjung ke rumah kami.
Heh dubu lagi apa? Kenapa enggak jawab telepon gue? Sedih kalo tahu kalau Liburan kali ini gue enggak bisa dateng ke Indonesia karena keluarga gue yang datang dari Amerika, gue kangen sama kalian. kalian baik-baik aja kan?
Rasa rindu Anita pada Andew sedikit terobati oleh pesan singatnya, senyum manis Anita saat membaca pesan singkat langsung ditanggapi oleh Errel dan Anna yang menduga bahwa itu adalah Ken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Days With You
RomanceGak ada prolog dan epilog. Gimana rasanya pergi ke luar negeri sendiri? maunya sih sendiri tapi malah rame-rame. Disana pun mau keliling sendirian tapi ada aja yang selalu pengen pergi bareng. Ada untungnya juga gak sendiri. Gimana nasip lo kalo lo...