Laura'CP

kesengsaraan

Tidak ada satupun orang yang terbiasa dengan kehilangan. termasuk, Aku!

-Laura claudia petter-

Gadis itupun menatap punggung Ken yang mulai menjauh di ikuti oleh segerombolan geng motor Ken

Genta gak bakal ketemu lo ken

Setelah sesaat keadaan menghening semua anak GR menatap kearah laura, sedangkan laura yang ditatap itupun tersenyum simpul

"Gue bisa atasin kok, tenang aja."

Setelah mengucapkan itu gadis itu berjlan mengambil gunci mobilnya dan berjalan keluar cafe GR

Tujuan gadis itu hanya satu, pulang kerumahnya dan istirahat dan menghilangkan fikiran itu dalam sekejap

"Jangan stres Ra, udah cukup masalah yang lo buat." gumam gadis itu dan mengendarai mobilnya menuju kediaman petter

Mobil sport itu melaju dengan kecepatan tinggi dan berbelok memasuki salah satu perumahan elit.

Mobil sport itupun terparkir dengan Indah di pekarangan kediaman petter

Gadis itupun mengambil handphonenya dan tas sekolahnya dan berjalan memasuki rumah itu

"Lo dari mana baru pulang.? Tanya David

"Cafe."

"Selama itu.?

"Tadi ada masalah di cafe.!

"Tapi kan lo bisa hubungin gue, malah telfon gue ga.- ucap David pun terpotong

"Gue capek, plis." ucap laura sambil menatap kakaknya dengan tatapan yang sangat sulit di artikan oleh kakaknya

Gadis itu berjalan kearah kamarnya dan melempar tasnya kesembarang arah sambil meletakkan handphonenya di kasur kingsize miliknya kemudian berjalan kearah kamar mandi

Dibawah guyuruan shower dengan seragam yang masih melekat dengan indahnya ditubuh gadis itu

Isakan tangis gadis itupun terdengar  dibawah guyuran air

Gue kangen ta, kangen banget!

Dikamar mandi itu, gadis yang terduduk dilantai dengan guyuran air yang membahasahi tubuhnya diiringi oleh isak tangis kepedihan

Flashback off

Bel sekolah yang baru saja berbunyi itu, membuat semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas dan pulang kerumahnya masing masing, begitupun dengan laura

Gadis itupun berjalan kaki menyusuri jalan melewati sekolah milik pacarnya, jarak sekolahnya dan sekolah pacarnya tidak terlalu jauh jadi membuat gadis itu memutuskan untuk menyuruh supir suruhan papanya pulang

Melewati gang yang sepi laura mendengar suara kegaduhan dan melihat beberapa cowok yang membelakanginya dengan seragam sekolah SMA

"Cih, ternyata cuma segini tenaga lo" ucap seseorang dari gerombolan cowok yang membelakangi laura

"Banci, lo mainnya keroyokan."

Suara itu, laura sangat kenal suara itu

"Lo yang banci, cuma karna Cinta monyet sama anak smp itu! Lo ngundurin diri dari geng."

"Ini keputusan gue, jangan lo libatin cewek gue."

"Gimana kalau gue make cewek lo sehari doang, bagus Kali yah." Ucap cowok itu

"Bener tu, enak Kali yah kalau digilir." Ucap teman cowok itu menimpali

Bugh