Terpesona

2.1K 156 7
                                    

"Mampus gue!" Batin Syifa sambil berdiri dan menuju ke atas panggung. Saat Syifa menuju ke atas panggung, Rizky menyadari satu hal "Wait. Cewek ini bukannya yang nabrak gue tadi?" Batin Rizky sambil terus menatap Syifa. "Iya kak?" Kata Syifa sampai di atas panggung. Rizky yang terus menatap lama wajah Syifa yang mulus tanpa jerawat sedikitpun, alis yang tebal tanpa harus memakai pensil alis kemudian Syifa yang juga memiliki kumis tipis yang menambah kecantikannya. "Gila. Nih cewek cakep banget ternyata." Kata Rizky dalam hati. "Hello? Kak?" Tanya Syifa keheranan sambil melambai-lambaikan tangannya ke wajah Rizky dan membuyarkan lamunan Rizky yang masih ter-pesona dengan kecantikan Syifa. "Apaan sih lo!" Kata Rizky. "Lah? Kakak manggil gue kesini untuk apa?" Tanya Syifa kebingungan. "Oiya ya. Ky..malu-maluin aja sih lo" kata Rizky dalam hati. "Oke gini. Gue cuma mau tanya maksud lo nutup-nutupin muka lo pake ransel apa? Lo gak nge-hargain gue yang ngasih arahan tadi?" Tanya Rizky yang masih kesal. "Engga kok kak, gue gak ada maksud apa-apa." Kata Syifa. "Terus?" Tanya Rizky lagi. "Emm..emm.." kata Syifa yang masih mikir apa yang harus dia jawab. "Emm.emm.emm.. APA?!" tanya Rizky dengan suara tinggi.
-To be Continue-

Hai semua! Jangan jadi silent reader please. Karena ini fanfict pertama, gue butuh masukan dari kalian semua. Tulis komentarnya di bawah yaa. Terima kasih.. sampai ketemu di part selanjutnyaa! xoxo

Kaulah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang