Aku hanya bisa menatap wajah Arkan yang kusut ada rasa iba saat menatap mata itu tapi juga ada rasa sesak yang gue rasakan saat mengingat kejadian kejadian dimall tentang dia dan Kinan
Tanpa gue sadari air mata gue jatuh gitu aja."Aku minta maaf "
"Untuk keberapa kali kamu minta maaf ?" Ucap gue berusaha dingin tapi tetap aja suara gue terdengar bergetar karna nahan air mata
"Aku tau aku salah aku.."
"Aku gak butuh kata maaf kamu Kan" ucap gue dengan terisak karna gak bisa nahan lagi air mata " yang aku butuhin itu kamu bukan kata maaf atau pun boneka beruang itu" lanjut gue
"Ini buat kamu" ucap Arkan sambil memberikan boneka beruang seperti biasa namun lebih besar dari pada sebelumnya
Dengan emosi gue rebut boneka itu dan melemparkannya ke jalan " gue gak butuh boneka lo itu. Gue gak butuh Kan gue udah bilang kan gue itu butuh lo bukan boneka sialan itu" ucap gue semakin memelan gue nangis terisak gue begitu sakit .
Dan tanpa gue sadari Arkan berjalan kearah jalan untuk mengambil boneka beruang yang gue lempar
"ARRRKKANNNNN"
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan [TAMAT]
Roman pour AdolescentsKisah ini menceritakan tentang seorang gadis remaja yang ingin diperhatikan oleh kekasihnya yang cuek. Bahkan gadis tersebut kadang berpikir bahwa pacarnya itu tidak mencintainya. Tapi ia juga bingung jika pacarnya tidak benar benar cinta lantas apa...