Bagaimana rasanya membohongiku?
Apakah sangat menyenangkan buatmu?
Apakah kamu tertawa menertawakan kebodohanku yang berusaha selalu percaya saja.
Ternyata kamu tak pernah benar-benar menganggap aku ada.Terkadang aku ingin sekali membencimu.
Aku ingin sedikit saja menghargai diriku.
Tapi entah mengapa aku juga menyukai caramu mencintaiku.
Hingga sekali lagi membiarkan cintamu membutakan aku.Bagaimana rasanya menjadi kamu?
Jika bisa, aku ingin bertukar peran sebentar saja denganmu.
Agar kamu tahu bagaimana rasanya menjadi aku.
Tolong mengertilah, sikapmu mempermainkan hatikuJika memang tak pernah menginginkanku, biarkan aku pergi.
Jangan memberikan harapan yang tak akan pernah bisa kumiliki.
Atau memang kamu lebih suka seperti ini?
Kamu sengaja tak mau peduli, kamu sengaja berlari.
Sebab kamu tahu aku selalu mengejar dengan sabar.