"Aku dan Unnes"
Setia orang pasti ingin melajutkan pendidikanya setelah keluar dari bangku SMA, saya termaksud siswa yang sangat ingin melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu di bangku perkuliahan, tapi kondisi ekonomilah yang kurang mendukung apabila saya harus melajutkan pendidikan, apalagi melanjutkan kuliah yang mungkin orang memandang bahwa saya tidak bisa melajutkan pendidikan itu.tapi pada saat itulah saya sudah bersungguh-sunguh untuk bisa melanjutkan pendidikan saya, meskipun saya termaksud siswa kurang pandai dibandingkan dengan teman-teman saya,namu apapun itu kalau kita sudah memiliki niat memiliki cita-cita pasti kita kan melakukan apaupun demi tercapainya harapan kita, yaitu dengan saya berusaha patuh atas apa yang di perintahkan oleh bapak ibu guru, masuk kelas sendirian meskipun teman saya tidak masuk kelas, ya saya melakukan itu agar saya menjadi seorang siswa yang lebih baik lagi,
Pada saat itu pertengahan kelas tiga pun di mulai, isu mengenai pendaftaran SNMPTN sudah beredar dimana-mana, saya termaksud siswa yang menunggu informasi itu yang dimana saya sangat berniat untuk bisa mengikuti seleksi jalur penerimaan SNMPTN yang disebut jalur rapot, dimana nilai rapot kita dari semester awal sampai akhir di gunakan dalam proses seleksi penerimaan mahasiwa jalur SNMPTN ini, setelah itu, barulah secara resmi guru bimbingan konseling menginformasikan bahwa pendaftran jalur SNMPTN telah dibuka dan pada saat itulah guru bimbingan konseling memberitahukan bahwa tidak semua siswa bisa mengikuti jalur seleksi SNMPTN hanya 50% lah yang nantinya bisa mengikuti jalur masuk ini. Ketika itu saya pun merasa apakah saya bisa masuk ke 50% siswa yang bisa mengikuti jalur penerimaan lewat jalur undangan ini, saya pun izin dan sekaligus mintak do’a kepada orang agar saya bisa masuk 50% siswa yang bisa masuk jalur undangan.
Setelah bebarapa hari guru saya menyeleksi 50% siswa yang bisa mengiuti jalur undangan, akhirnya di umukanlah sisiwa mana yang bisa mengikuti jalur seleksi SNMPTN, dan alhamdulullh nama saya terdaftar di papan pengumuman bahwa saya bisa mengikuti jalur seleksi SNMPT,dan pada saat itulah di umumkan juga kami yang masuk 50% siswa yang bisa mengikuti seleksi jalur SNMPTN harus memilih PTN dan jurusan mana yang harus di pilih , tapi pada saat itu juga saya bingung dari mana biyaya yang saya dapatkan sedangkan kondisi ekonomi keluraga saya yang pas-pasan, saya pun membicarakan ini dengan guru bimbingan konseling saya, dan kata guru bimbingan konseling saya bahwa banyak sekali beasiswa yang bisa saya ambil, termaksud beasiswa BIDIKMISI, dimana beasiswa ini di teruntukan bagi siswa yang kurang mampu dan memiliki nilai akademik yang bagus, saya pun bersyukur karena saya bisa mengajukan beasiswa BIDIKMISI , lalu pada saat itulah saya lebih semangat untuk mengikuti jalur seleksi SNMPTN ini,
Setelah itu saya pun di suruh untuk memilih PTN mana yang akan saya pilih , saya pun sudah memiliki angan-angan PTN dan jurusan apa yang harus saya pilih,karena jauh sebelum itu saya sudah mencari tau mengenai PTN dan jurusan mana yang pas buat saya, karena jurusan di SMA yang saya ambil adalah jurusan bahasa , sayapun memilih jurusan antropologi dimana saya sangat menyukai pelajaran antropologi yang keseluruhanya membahas budaya dan adat istiadat, dan saya pun memilih UNAIR sebagai pilihan perguruan tinggi yang saya pilih, kenapa saya memilih unair , karena UNAIR termaksud PTN yang memiliki jurusan antropologi ,lalu saya pun menetapkan unair sebagia pilihan saya, dan saya juga melihat informasi bahwa nanti pada saat kita di terima di UNAIR dengan jalur SNMPTN ,dan pada saat itulah bidikmisi yang di ajukan akan di terima. setelah itu saya pun memberitahukan kepada orang tua saya bahwa saya bisa mendaftar kuliah lewat alur undangan dan alhamdulillah orang tua saya bahagia karena saya bisa memiliki kesempatan untuk bisa masuk kuliah.
Setelah beberapa hari, berkas yang saya kumpulkan termaksud PTN dan jurusan mana yang saya pilih sudah terkumpulkan, namun kendala pun terjadi dimana guru bimbingan konseling memberitahukan bahwa PTN dan jurusan yang saya ambil sama persis dengan PTN dan jurusan yang di ambil oleh teman sekelas saya, lalu saya dan teman saya pun di suruh menghadap ke ruang bimbingan untuk mendiskusikan terkait permasalah yang kami hadapi, setelah diskusi telah di bicarakan dan keputusan pun telah di ambil yaitu bahwa saya harus mengalah untuk tidak mengambil UNAIR sebagai pilihan PTN yang akan saya ambil, dan saya pun disuruh untuk memilih PTN yang lain selain UNAIR ,setelah itu saya pun mengalah dan pada saat itu saya pun down karena harapan saya yang paling saya inginkan telah di renggut oleh orang lain, tapi saya pun tetap bersyukur karena saya bisa memili PTN yang lain, di bandingkan dengan teman-teman saya yang tidak bisa mendaftar lewat jalur ini, Alhamdulillah saya tetap bersyukur
Beberapa hari pun terlewati dan pendaftran peserta SNMPTN pun sudah dibuka , teman-teman saya pun sudah mendaftar dan login ke laman SNMPTN, pada saat itulah saya masih bingung PTN mana yang harus saya ambil,ahirnya sayapun di beri wejangan oleh guru saya yang mengajar mata pelajaran ANTROPOLOGI bahwa saya di suruh mendaftar di PTN yang cukup jauh yautu UNNES dimana di Unnes ini memiliki jurusan antropologi dan ada alumni sekolah saya juga yang kuliah di unnes, saya pun berpikir dalam-dalam karena UNNES sangat jauh dari tempat tinggal saya yaitu lamongan,Jawa Timur.
Setelah itu saya pun meminta izin serta restu dari orang tua, apakah boleh saya mendaftar di semarang yaitu Universitas Negeri Semarang yang amat jauh, orang tua sayapun awalnya tidak merestuai tapi dengan melihat semangaat saya yang ingin kuliah akhirnya orang tua saya pun menyetujuanya,ketika itu juga saya pun menetap kan UNNES sebagai pilihan PTN saya di seleksi jalur SNMPTN ini,saya memlih UNNES sebagi pilihan PTN pertama dengan jurusan pilihan pertama sosiologi dan antropologi dan pilihan jurusan ke dua yaitu Pend, Bahasa dan Sastra Indonesia serta PTN pilihan ke dua yaitu Univeritas Negeri Malang, dengan jurusan Pend,Bahasa dan Sasrta Indonesia.
Pendaftaran pun sudah selesai, dan saya pun sudah mendaftar dengan niat apa yang sudah saya pertimbangkan, tibalah saatnya pengumuman seleksi jalur SNMPTN yang di nanti-nanti, ketika itu perasaan saya sungguh dek-dekan sambil memasukan username kedalam laman SNMPTN ,dan seketika itu saya melihat warna biru yang ada dilayar handphone saya dan saya membacanya bahwa saya di terima di UNNES dengan jurusan Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia, seketika saya bersujud syukur karena saya bisa di terima di UNNES lewat jalur SNMPTN . sekali lagi saya bersyukur atas apa yang telah di berikan allah kepada saya dan yakinlah bahwa dengan usaha dan berdo’a maka sesuatu yang kita inginkan akan tercapai atas kehendak allah swt.
Itulah cerita singkat tentang aku dan unnes……….. @Aris_Ismail
Nama: M. ARIS SYAHRUDIN
Nim : 2101417007
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan unnesku
Short StoryDi sini saya akan menceritakan mengenai proses saya masuk di Universitas Negeri Semarang,bagaimana saya bisa berada di sini di semarang ,dan di sini akan saya ceritakan tentang rintangan yang berat yang saya alami pada saat saya mengikuti jalur sele...