Part 15

1.7K 6 0
                                    

etelah berfikir dara pun mengambil hp nya dan mengirim pesan kepada icezz..
dara: "icezz"
icezz: "apa ra?? oh iya.. lu kenapa sih? semenjak tabrakan sama tuh orang lu jadi diem gitu?"
dara: "iya cezz... aku pengen cerita sesuatu sama kamu.. tentang laki-laki itu"
icezz: "cerita apa?"
dara: "tapi kamu janji jangan bilang semua ini ke mita.."
icezz: "iya gua janji ra"
dara: "jadi gini.. cowok tadi itu nama nya morgan.. aku kenal sama dia dah lama.. sebelum aku pindah ke jakarta.. aku sebenar nya ada hubungan khusus sama dia cezz.. tapi sebulan sebelum aku pindah ke jakarta dia ninggalin aku gitu ajah, dia pergi ke australi bersama keluarga nya.. dan sampai sekarang gak ada kata "PUTUS" dari mulut kita cezz.. gimana nih??"
icezz: "haa??!!! kenapa lu baru bilang?? tapi perasaan lu ke dia gimana ra sekarang?"
dara: "jujur cezz... aku masih sayang sama dia.. tapi aku juga sayang sama mita"
icezz: "aduh.. terus lu bakal sembunyiin ini dari mita??"
dara: "gak tau cezz... aku takut mita benci sama aku.. aku gak mau kehilangan dia cezz"
dara yang sedang sms dengan icezz tiba-tiba dikaget kan dengan telpon dari mita..
dara pun segera mengangkat nya
"ha...haloo mit.. kenapa??" tanya dara gugup
"gpp neng.. kamu kenapa?? kok kaget gitu aku nelpon kamu??" jawab mita
"haa?? gak.. gak kok mit.." jawab dara singkat
"aku cuma khawatir neng.. semenjak kamu tabrakan sma cowok itu kamu jadi diam... padahal kamu menang audisi"
"aku gapapa kok mit.. hmm.. udah dulu yah? aku ngantuk.."
belum sempat mita menjawab dara sudah menutup telfon..
"ya tuhaaaannn.. aku gak sanggup... aku gak mau kehilangan mita.. kenapa kau mempertemukan aku dengan morgan disaat begini?!!" dara pun menangis..
malam itu dara tak bisa tidur.. dara selalu memikir kan morgan dan mita..
pagi hari nya.. mata dara terlihat membengkak karena menangis..
"pagii ma" salam nya kepada mama
"pagi dara.. loh? mata kamu kenapa sayang? kamu nangis?" tanya mama dara memegang pipi dara..
"gak kok maa.. dara gapapa, udah yah dara mau berangkat sekolah.. dara pergi ma" dara pun berpamitan..
"iya nak.. hati-hati yah" mama dara pun melambaikan tangannya..
tak lama dara berjalan dari rumah nya terlihat mobil mita menghampiri nya..
"neeenngg.. masuuukkk.." ajak mita
dara pun masuk ke mobil tanpa pikir panjang..
"loh.. neng? mata kamu kenapa?? kok bengkak gitu??" tanya mita mendekati wajah dara..
"gak kok mit.. aku gak apa-apa" dara langsung memalingkan wajah nya..
"neng.. kamu aneh dari kemarin.. kamu kenapa??" mita pun memutar wajah dara dan menatap wajah dara
"aku gak apa-apa mimit.." dara berusaha memalingkan wajah nya kembali..
tetapi mita memegangi pipi dara.. secara spontan mita mencium bibir dara..
dara pun membalas ciuman mita.. tiba-tiba saja air mata dara menetes..
mita pun menghentikan ciuman nya itu..
"neng.. kenapa kamu nangis?? aku mohon.. cerita sama aku, aku gak mau kamu sedih neng" ucap mita menghapus air mata di pipi dara..
"iya mit.. ada yang mau aku omongin.. tapi aku belum siap cerita ini mit ke kamu.. nanti pulang sekolah ajah yah" dara mengelus pipi mita..
"iya deh neng.." mita pun segera menyalakan mobil nya dan bergegas berangkat ke sekolah..
di sekolah icezz telah menunggu mita dan dara di tempat parkir..
"pagii cezz.. tumben lu nunggu kita disini?" tanya mita
"pagii juga mit.. iya.. gapapa lagi pengin nunggu kalian ajah disini" ucap icezz
"pagi cezz" dara menyapa icezz
"pagi juga ra"
"ya udah kita ke kelas yuk? bentar lagi masuk" ajak mita yang berjalan di depan..
"ra.. lu udah cerita sama mita?" tanya icezz berbisik..
"belum cezz... mungkin nanti siang aku cerita" dara menjawab dengan wajah sedih
"tenang ra.. mita pasti gak akan benci kok sama lu.. dia pasti bisa ngasih peluang ra" jawab icezz menyemangati dara
"oii.. lu pada ngapain sih?? bisik-bisik dibelakang gua?" ucap mita mengagetkan icezz dan dara
"apa sih mit?? kagak kok.. udah lu jalan duluan ajah" ucap icezz mendorong mita
"mencurigakan lu.. awas yah sampe rahasia-rahasia an sama gua" ucap mita sedikit mengancam
"iya.iya mitaaa" ucap icezz
sepulang sekolah seperti janji dara kepada mita.. dara pun mengajak mita kehalaman belakang sekolah nya..
"neng.. apa yang pengen kamu ceritain?" tanya mita
"tapi kamu janji jangan benci sama aku mit" ucap dara
"iya.. tapi apa?" tanya mita penasaran..
"ini tentang cowo yang kemarin tabrakan sama aku mit.."
belum sempat dara menceritakan mita sudah tampak sedikit marah..
"sebenernya aku sama dia sudah kenal mit.. dan dulu sebelum aku kesini aku sama dia.." dara menghentikan ucapan nya dan menunduk..
"kamu sama dia kenapa neng? cerita yang jelas!" ucap mita mengangkat kepala dara..
"pacaran.. aku sama dia pacaran.. tapi kita hubungan jarak jauh.. karena sebulan sebelum aku pindah ke jakarta dia pergi ninggalin aku gitu ajah ke australi.. kita hilang komunikasi mit.." dara pun memeluk mita..
mita yang mendengar itu terkaget...
"terus.. sekarang hubungan kamu sama dia seperti apa?" tanya mita
"gak tau mit.. jujur aku sayang sama dia.." jelas dara
mita pun segera melepas kan pelukan dara..
mita membalikkan badannya..
"mit.. maafin aku... aku juga sayang sama kamu.. maaf kalau aku baru cerita sama kamu" dara memeluk mita dari belakang..
mita tetap diam.. dia melepas tangan dara yang memeluk dirinya..
"sekarang kamu ikutin apa kata hati kamu neng... udah dulu yah.. aku mau pulang.. kamu hati-hati di jalan" mita segera meninggalkan dara..
"mitaaaa... tungguuu" teriak dara..
mita pun tak menghiraukan teriakan dara dan tetap berjalan pergi..
"mita.. aku gak mau kamu pergi.." ucap dara dalam hati..
dara pun pulang dengan hati yang sedih..

Bye😰

Cinta Terlarang Mita Dan DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang