Cinta Terlarang Mita Dan Dara

Part 19

setelah sampai di pantai.. terlihat mobil mita yang terparkir di pinggir pantai..
rio: "ra.. sekarang lu samperin mita sana"
dara: "tapi io.. aku takut"
rio: "udah.. sana.. lu mau masalah ini makin besar??"
icezz: "iya ra.. udah sana.. mita gak mungkin makan lu.. hahaha.. udah.. sana"
dara: "huu.. iya deh.. makasih ya rio.. icezz"
dara pun segera mendekati mita..
belum sampai mendekat, dara melihat mita sedang memukul tiang..
"AAAAAARRRRRGGGGGHHHH!!!!! KENAPA SEMUA NYA JADI SEPERTI INII!!!!" teriak mita sekencang-kencang nya..
untuk ke dua kali nya mita ingin memukul tiang itu kembali..
belum sempat tangan mita mendarat ke tiang, dara memeluk mita dari belakang menghentikan perilaku nya itu..
"mit.. aku mohon.. jangan lukain diri kamu.. aku minta maaf.." ucap dara menangis di punggung mita..
mita hanya terdiam..
"mit.. aku memang masih sayang sama morgan.. tapi jujur aku juga sayang sama kamu... aku gak mau kamu pergi mit" ucap dara menjelas kan semua nya kepada mita..
tanpa berkata apa pun mita menarik tangan dara untuk masuk ke mobil..
mita pun langsung menyalakan mobil nya dan melaju cepat menuju rumah nya..
"ma.. mita pulang" sapa mita
"iya mit.. kamu kemana ajah??" tanya mama mita..
"gak dari mana-mana ma" jawab mita singkat, dan masuk ke kamar nya..
"ra.. mita kenapa?" bisik mama mita kepada dara..
"dia cemburu tante.. ini semua salah dara.. tante.. minta perban sama obat merah yah??"
"buat apa ra?"
"itu.. tangan mita berdarah.. biar dara yang obatin ya tante" minta dara kepada mama mita..
"iya ra.. ini.. tante titip mita yah sama kamu.. :)" mama mita pun tersenyum..
dara pun memasuki kamar mita dengan muka yang takut..
dilihat nya mita yang sedang memegangi tangan kanan nya..
"mangkanya.. jangan lukain diri kamu lagi.. sakit kan??" ucap dara sambil mengambil tangan mita dan duduk di depannya..
mita pun tetap diam.. dan memalingkan wajah nya..
dara mengobati tangan mita yang berdarah.. saat sedang meneteskan obat merah dara tak sengaja melihat muka mita..
ternyata mita menahan rasa perih.. dara pun tersenyum..
"kenapa ketawa?" tanya mita dingin..
"gapapa kok mit.. kalau sakit bilang ajah.. gak usah nahan kayak gitu" ledek dara..
"apa sih? segini doang gak sakit!" bantah mita memanyunkan bibir nya..
"masa sih?? kalau begini??" dara kembali menetes kan obat merah ke bagian luka mita..
"aawww!!" spontan mita teriak karena tidak bisa menahan sakit..
"hahahaa... mimit..mimit.. sok kuat kamu.. aku tuh tahu kamu dari tadi nahan kan?? sini.. aku tiup luka nya"
dara meniupi luka mita secara lembut.. mita yang melihat dara seperti itu, hati nya pun luluh..
"neng.. andai aku ini bisa ngatur hidup ku.. aku ingin diciptakan sebagai lelaki.. dan kenal dengan mu sebelum cowok itu, dan mendapat kan mu secara utuh neng.. tanpa harus memikirkan cinta yang terlarang seperti sekarang ini"
ungkap mita dalam hati nya..
"miitt" dara membuyarkan tatapan mita..
"kamu kenapa malah bengong?? hmm.. sekali lagi aku minta maaf yah" ucap dara
mita: "iya neng.. gapapa.. hmm.. lebih baik kamu terima dia"
dara: "haa?? apa kamu bilang?? gak mit.. aku gak mau tinggalin kamu"
mita: "tenang neng.. aku tetap ada kok buat kamu.. lagian masih ada cincin ini neng"
dara: "kamu yakin mit?? tapi entah kenapa hati aku sedikit curiga sama morgan"
mita: "yakin neng.. udah.. itu mungkin perasaan kamu ajah.. aku bakal tetap ngawasin kamu.. terutama cowok itu.. sudah.. kamu tidur sana.. udah malam.. besok sekolah"
dara: "iya mit"
dara pun tidur di samping mita..
"neng.. aku sebenarnya berat ngelepasin kamu.. tapi aku tahu suatu saat, pasti keadaan ini akan terjadi.. dimana kamu akan menikah dengan lelaki.. bukan sama aku.. tapi aku janji neng... kalau aku bakal tetap lindungin kamu" ucap mita mengelus rambut dara..
pagi nya, jam menunjuk pukul 5 subuh..
dara pun terbangun..
"mit.. banguuunn.. banguunn.. ayoo siap-siap sekolah" dara menggoncang-goncang kan tubuh mita..
"hmm.. nanti akh neng.. masih ngantuuukk" mita pun mengambil bantal dan menutup mukanya..
"ampun deh kamu mit.. susah banget sih dibangunin nya.. ayoo bangguuuunn!!!" dara pun menarik bantal mita..
"aakkhh!! lima menit lagiiii" mita pun menutup muka nya kembali dengan tangan nya..
"bener nih kamu gak mau bangun??" dara pun memanyun kan bibir nya..
dara pun membuka selimut mita dan mencabut bulu kaki mita yang lebat..
"aaaaauuuuuuuu!!!!" teriak mita memegangi kaki nya..
"hahahahahhahaa... mangkanya, banguuunn" dara pun menertawai mita...
"uukh neng.. awas kamu yah" mita mengelitiki tubuh dara..
dara yang merasa geli terus tertawa hingga tertidur kembali..
"hahahahaha.. mimiiitt.. ampuuunnn.. geliiii hahahahahaa" dara meminta ampun..
"gak mauuu siapa suruh udah ngerjain akuuu" mita pun terjatuh tepat diatas dara..
mereka pun saling bertatapan...
mita pun mencium dara dengan lembut...
"tuhaaann.. aku ingin waktu berhenti" ucap mita dalam hati..
saat mereka sedang asik berciuman tiba-tiba mama mita membuka kamar mita..
spontan dara mendorong mita hingga terjatuh..
"mitaa.. dara.. sudah pagii cepat siap-siap buat sekolah.. jangan pacaran terus" mama mita melirik mita dan tersenyum..
"ukh mama.. ganggu ajah" ucap mita tertawa malu..
"ya udah, mama siapin sarapan kalian dulu" mama mita pun keluar kamar..
"neeeenngg... duaaa kaaallliii kamu dorong aku kayak giniii.. sakkiiitt tahuuuu!!" mita memegangi bokong nya..
"maap mit.. maap.. habisnya mama kamu sih ngagetin" dara pun membantu mita bangun..
"iya deh.. gapapa" mita memeluk dara..
"yee.. udah akh.. mandi sana" dara mendorong mita..
"iya.. hehehe.. asik pagi-pagi udah dapet cium.. hehehe" ledek mita dan segera masuk kamar mandi
"uuuukkkhhh.. mimiiiiittt... geeennniiiittt" teriak dara
mereka pun selesai bersiap-siap dan segera berangkat sekolah..
dilewati nya hari sekolah dengan senang..
pukul empat sore mereka pun pulang..
"eehh neng.. bentar.. buku aku ketinggalan di meja.. kamu tunggu disini yah.. awas kalau pergi" mita pun segera berlari ke kelas..
"iyaaa miiitt" sahut dara..
dara pun menunggu mita di gerbang sekolah..
tiba-tiba motor ninja berwarna hitam berhenti di depan dara..
"haii dara" sapa lelaki itu sambil membuka helm nya..
"morgan?? ngapain kamu??" tanya dara dengan kaget
"aku kebetulan lewat.. mau ke mall.. oohh.. ini toh sekolah kamu yang sekarang.. ternyata dekat yah.." morgan pun tersenyum
"lagi ngapain ra?? ayo aku antar pulang?" ajak morgan
"lagi nunggu mita.. gak gan.. makasih.. aku pulang bareng mita" ucap dara sambil menoleh ke dalam sekolah berharap mita segera datang..
"mita yang waktu itu bareng sama kamu?? itu siapa kamu sih??" tanya morgan penasaran..
"bukan urusan kamu gan" jawab dara
"kamu berubah ra.. kamu masih marah sama aku? aku minta maaf ra" ucap morgan meminta maaf..
"iya.. aku udah maafin kamu" jawab dara..
morgan: "ra.. gimana jawaban kamu? yang waktu di pesan itu?"
dara: "hmm.. aku belum tahu gan.. beri aku waktu"
morgan: "ya sudah.. besok aku bakal nunggu kamu didepan gerbang ini"

See you